ABOUT ISLAM

Sabtu, 25 Februari 2012

MOMENTUM HIJRAH

Setiap tanggal 1 Muharam, Umat Islam mensyukuri datangnya tahun baru Hijriah. Momentum ini, memiliki makna hijrah atau berpindah dari situasi dan kondisi yang lama (sebelumnya) ke situasi dan kondisi yang baru (saat ini). Kepindahan ini berarti perubahan, yaitu berubah menjadi sesuatu yang lebih baik.


Momentum hijrah merupakan pendorong untuk menjadi pribadi yang lebih baik, misalnya dengan: Pertama, hidup lebih efisien, agar hidup makin ringan. Kedua, hidup makin adaptif (dalam kebaikan), agar semakin mudah diterima oleh lingkungan. Ketiga, hidup makin gigih, agar semakin banyak revenue (penghasilan) yang dapat ditabung. Keempat, hidup lebih bahagia, agar kebahagiaan yang dialami mampu mendorong orang lain untuk turut bahagia. Kelima, hidup lebih semangat, agar hidup semakin produktif.


Sudah saatnya hijriah dioptimalkan sebagai pendorong bagi setiap pribadi unggul untuk mempersiapkan diri, dalam menghadapi dinamika sosial. Lakukan perubahan yang mampu mengantisipasi “gelombang” kehidupan, yang kadang-kadang tinggi dan kadang-kadang rendah. Pelajari segenap peluang yang ada, dan siapkan alternatif kegiatan yang dapat dilakukan dalam menghadapinya.


Momentum hijrah juga mendorong setiap pribadi unggul untuk mempersiapkan diri, dalam menghadapi dinamika sosial. Lakukan perubahan responsif, yang mampu memberi reaksi yang proporsional, terhadap dinamika sosial. Respon setiap “tanda” kehidupan dengan cermat, dan jangan pernah mengabaikan “tanda-tanda” kehidupan, karena akan mengakibatkan lemahnya respon yang diberikan.


Setiap pribadi unggul hendaklah mempersiapkan diri, dalam menghadapi dinamika sosial. Lakukan perubahan yang mampu mengatasi krisis, dan jangan terjebak dalam krisis. Tidak penting menyesali terjadinya krisis (lokal, regional, nasional, maupun global), melainkan adalah lebih penting untuk berupaya mengatasinya.


Boleh jadi ikhtiar yang dilakukan pada awalnya nampak kecil, tetapi dengan kegigihan dan semangat yang tinggi maka lambat laun ikhtiar itu akan semakin besar dampak solusinya. Demikianlah seharusnya hidup, demikianlah seharusnya mensikapi tahun baru hijriah, dan demikianlah seharusnya menjalani hidup dari hari ke hari.


Hiduplah lebih baik, dan berubahlah menjadi lebih baik. Bangun pemikiran, sikap, tindakan, dan perilaku yang lebih cerdas, lebih dapat dipercaya, lebih obyektif, dan lebih informatif. Sekarang adalah saat yang tepat untuk hidup lebih Islami, yaitu: (1) lebih berbakti kepada Allah SWT, (2) lebih mampu berinteraksi sosial, (3) lebih beradab, dan (4) lebih mampu mewujudkannya.


Selamat berikhtiar, semoga Allah SWT meridhai...


Tidak ada komentar: