ABOUT ISLAM

Kamis, 28 Februari 2008

ENTEROBACTER SAKAZAKI

Enterobacter Sakazaki bukanlah nama rocker, dan bukan pula nama bintang film Hollywood atau Bollywood. Namanya tidak dipopulerkan oleh institusi kepolisian atau keuangan, melainkan oleh institusi penelitian, yang dalam hal ini adalah institusi penelitian yang berada di bawah Institut Pertanian Bogor (IPB).
Pada pertengahan Pebruari 2008 institusi ini (IPB) mengumumkan hasil penelitiannya, bahwa pada beberapa susu formula (susu bayi) yang dikonsumsi oleh bayi terdapat Enterobacter Sakazaki, yaitu sejenis bakteri yang dapat merusak syaraf otak dan usus bayi, yang mengkonsumsi susu formula tersebut. Ketika respon pemerintah, khususnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta Departemen Kesehatan, dianggap kurang memadai, maka beberapa media elektronik (televisi) menyiarkan tayangan tentang bayi yang terserang Enterobacter Sakazaki.
Inilah wajah Bangsa Indonesia, yang sebagian wanitanya enggan melaksanakan tugas sebagai pencetak generasi Islam yang tangguh. Para wanita ini telah teracuni pola pikir Barat, yang selalu memandang sesuatu secara strukturatif. Bagi para wanita ini, pekerjaan domestik (sebagai ibu rumah tangga) adalah pekerjaan yang berada di bawah pekerjaan publik (mencari nafkah di luar rumah). Para wanita ini tidak faham, bahwa relasi antara pekerjaan domestik dan publik bersifat kluster, fungsional, dan komplementer.
Para wanita ini mencoba mencari-cari alasan untuk keluar rumah, meninggalkan bayi-bayi mereka pada babysitter, dan memberikan susu formula untuk bayi-bayi mereka. Akibatnya Enterobacter Sakazaki berkesempatan menyerang syaraf otak dan usus bayi mereka. Para wanita ini lupa, bahwa Allah SWT telah berfirman:
"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang baik. Seseorang tidak dapat dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya, dan juga seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertaqwalah kamu kepada Allah, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat perilaku yang kamu kerjakan" (QS.2:233).
Sudah saatnya para wanita kembali ke rumah (go home), kembali ke masa depan (back to the future), dan kembali menyusui bayinya.

Rabu, 27 Februari 2008

TAWURAN LAGI, TAWURAN LAGI

Ada fenomena menarik di Indonesia. Bila sebelum 1998 yang tawuran adalah anak-anak SMA, maka sejak 1998 hingga sekarang (2008) yang tawuran adalah para mahasiswa. Ketika anak-anak SMA tawuran dikatakan karena mereka belum dewasa, maka bila yang tawuran adalah mahasiswa tentulah karena sudah kehilangan kedewasaannya.
Kehilangan kedewasaan tidak berhubungan dengan umur, melainkan berhubungan dengan keterampilan emosi. Seseorang yang tidak memiliki keterampilan emosi, memiliki dua kemungkinan penyebab, yaitu: (1) belum memiliki kedewasaan, seperti anak-anak SMA yang tawuran, atau (2) sudah kehilangan kedewasaan, seperti para mahasiswa yang tawuran.
Kedewasaan (keterampilan emosi) adalah keterampilan seseorang dalam mengendalikan perasaan, pemikiran, sikap, dan perilakunya dalam berinteraksi sosial, sehingga memberi manfaat optimal bagi diri dan sahabat interaksinya.
Kedewasaan ditunjukkan oleh kemampuan seseorang dalam mentransformasi nafsu amarah dan lawwamah menjadi nafsu muthmainnah. Nafsu amarah adalah perasaan, pemikiran, sikap, dan perilaku seseorang yang tunduk pada dorongan syahwat (seksual maupun non seksual). Perhatikan QS.12:53.
Sedangkan nafsu lawwamah adalah perasaan, pemikiran, sikap, dan perilaku seseorang yang sudah berusaha mengendalikan dorongan syahwatnya, namun masih sering melakukan kecerobohan, hingga tidak berhasil mengendalikan syahwat secara optimal. Perhatikan QS.75:1-5.
Sementara itu, nafsu muthmainnah adalah perasaan, pemikiran, sikap, dan perilaku seseorang yang telah mampu mengendalikan dorongan syahwat secara optimal, dengan menghindari kecerobohan. Perhatikan QS.89:27-30.
Allah SWT berfirman, "Hai jiwa yang tenang (nafsul muthmainnah) kembalilah kepada Tuhanmu (Allah) dengan ridha dan diridhai. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu, dan masuklah ke dalam surgaKu" (QS.89:27-30).
Oleh karena itu anak-anak SMA atau para mahasiswa yang tawuran telah melanggar nilai-nilai Islam. Hal ini dapat terjadi karena mereka gagal melakukan internalisasi nilai-nilai Islam ke dalam dirinya (perasaan, pemikiran, sikap, dan perilaku). Oleh karena itu menjadi tugas dan sekaligus tantangan bagi para aktivitis unit kegiatan Islam di kampus SMA maupun perguruan tinggi untuk melakukan pencerahan kepada sahabat-sahabatnya. Semoga Allah SWT berkenan meridhai........

Senin, 25 Februari 2008

FISIKA VISIONER


Tahukah Anda, bahwa fisika yang anda fahami saat ini masih bersifat temporer (sementara). Hal ini dikarenakan, sesungguhnya manusia juga selayaknya memahami fisika masa depan, atau fisika visioner. Keberadaan fisika visioner dapat disimak dalam firman Allah SWT pada QS.81:1-3, ketika Allah SWT menyatakan, bahwa Ia suatu saat akan menggulung alam semesta.
Untuk memahami fisika visioner, mari lakukan simulasi sebagai berikut: Tetapkan dua buah titik pada selembar kertas. Selanjutnya tarik garis lurus antara kedua titik tersebut, maka garis itu merupakan jarak terpendek dalam perspektif fisika temporer. Kemudian gulung kertas tersebut secara perlahan, dan pertemukan kedua titik yang ada pada kertas, dengan cara menghimpitkan kedua titik tersebut. Posisi paralel kedua titik yang berhimpitan inilah yang merupakan jarak terpendek dalam perspektif fisika visioner.
Bila titik pada kertas tersebut merupakan suatu tempat (misal: planet) di ruang angkasa, maka yang dapat menggulung alam semesta (dalam simulasi dimisalkankan kertas) hanyalah Allah SWT. Konteks "menggulung" inilah yang mendasari para fisikawan ruang angkasa memperkenalkan konsepsi "wormhole" (lubang cacing). Fisikawan ruang angkasa menyatakan, bahwa posisi paralel antara dua tempat inilah yang merupakan jarak terpendek, dan posisi paralel antara dua tempat di alam semesta inilah yang disebut wormhole.
Dengan demikian dalam fisika visioner, jarak terpendek sudah bukan lagi "garis lurus", melainkan wormhole. Oleh karena itu, beruntunglah seorang manusia yang berkenan memahami firman Allah SWT, "Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, serta apabila gunung-gunung dihancurkan" (QS.81:1-3). Pemahaman ini akan mengantarkan Anda pada pengagungan kepada Allah SWT, sambil terus mempersiapkan diri memahami pemikiran fisika visioner selanjutnya.


Senin, 18 Februari 2008

DENMARK CONNECTION

Pebruari 2008 masyarakat terbelakang Denmark kembali mengulang kebodohannya, yang pernah mereka lakukan pada September 2005, yaitu melakukan penghinaan terhadap Rasulullah Muhammad SAW. Kita tentu faham, bahwa tidak semua warga Denmark memiliki keterbelakangan mental seperti itu. Setiap umat Islam faham, bahwa ada sebagian kecil warga Denmark yang cerdas, yang faham bahwa menghina Rasulullah Muhammad SAW merupakan wujud nyata keterbelakangan mental.
Oleh karena itu posting kali ini berjudul "Denmark Connection", yang dimaksudkan untuk menunjuk warga Denmark yang memiliki keterbelakangan mental dan para pendukungnya di manapun mereka berada.
Umat Islam tentu faham penghinaan yang dilakukan oleh Denmark Connection merupakan ekspresi keterbelangan, karena: Pertama, mereka cemburu dengan keagungan Rasulullah Muhammad SAW yang tidak mampu diraih oleh mereka, karena setiap hari bergelimang dengan kebodohan dan kenistaan. Denmark Connection adalah komunitas hina dina yang direstui oleh Pemerintah Denmark dan Pemerintah Barat pada umumnya, untuk melakukan penghinaan terhadap Rasulullah Muhammad SAW yang keagungannya tak terjangkau oleh Masyarakat Barat pada umumnya.
Kedua, mereka rindu kehadiran pemimpin seperti Rasulullah Muhammad SAW, yang akan mencerdaskan Masyarakat Barat yang telah sejak awal peradabannya bergelimang kehinaan, kebiadaban, kebodohan, dan kenistaan di tengah-tengah gemerlap ilmu, pengetahuan, dan teknologi. Seluruh kemajuan ilmu, pengetahuan, dan teknologi gagal melepaskan Masyarakat Barat dari tradisi zaman kegelapan, seperti: (1) penyembahan terhadap manusia, (2) pelacuran dalam berbagai bentuk turunannya, (3) kesia-siaan hidup yang terus merajalela, (4) penghinaan dan perendahan martabat wanita dalam bungkus feminisme dan liberalisme, (5) dan berbagai bentuk kerendahan budaya lainnya.
Oleh karena itu mereka frustasi, karena tidak pernah hadir pemimpin Masyarakat Barat yang memiliki keagungan dan kemuliaan pemikiran, sikap, dan perilaku yang mendekati kualitas Rasulullah Muhammad SAW. Bahkan di negaranya, Denmark, hanya ditemukan pemimpin yang tumbuh dari keluarga nista dan besar dalam masyarakat hina dina. Kelimpahan harta gagal membentuk pemimpin Denmark yang cerdas, dapat dipercaya, obyektif, dan informatif. Para pemimpin Denmark hanyalah sebatas oportunis (pencari kesempatan) yang memulung perca-perca kekuasaan, untuk mendapat sedikit imbalan harta. Dalam konteks duniapun, Masyarakat Barat hanya menghasilkan orang-orang sekaliber George Walker Bush, yang merupakan perwujudan pemikiran, sikap, dan perilaku iblis dalam sosok manusia.
Dengan demikian umat Islam harus bersabar ketika menghadapi penghinaan Denmark Connection terhadap Rasulullah Muhammad SAW. Umat Islam hendaknya mengerti bahwa menjadi manusia yang dirundung cemburu dan frustasi merupakan beban yang berat. Denmark Connection memang bergelimang harta, tetapi pemikiran dan perasaan mereka hampa dalam 'lautan' kebodohan, maksiat, dan kenistaan. Bila umat Islam berkenan mengerti tentang beratnya kehampaan pemikiran dan perasaan Denmark Connection, maka umat Islam akan faham dengan tindakan bodoh Denmark Connection.
Sudah saatnya umat Islam mengasihani Denmark Connection, dan berkenan berdoa kepada Allah SWT agar Denmark Connection mendapat petunjuk dan hidayah Allah SWT, sehingga mereka dapat mengenal dan memeluk Islam sebagai agama fitrah umat manusia. Lihatlah betapa sulitnya Denmark Connection memahami konsepsi tentang Tuhan. Lihatlah bagaimana Denmark Connection yang limbung pemikirannya, justru mempertuhankan manusia. Bandingkan pemikiran Denmark Connection ini dengan tradisi masyarakat Mesir di zaman kegelapan yang mempertuhankan Fir'aun. Bila masyarakat Mesir dapat bangkit dari kebodohan pemikiran dengan hanya menyembah Allah SWT, mengapa tidak dengan Denmark Connection.
Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain bagi umat Islam selain mengajak Denmark Connection menerapkan nilai-nilai Islam dalam peradabannya. Selayaknya nilai-nilai Islam menjadi basis peradaban masyarakat dunia, karena tiga keunggulan utamanya, yaitu: Pertama, transenden atau merohani, dengan mengenal Tuhan yang sesungguhnya. Kedua, humanis atau sesuai fitrah manusia yang mulia dan bermartabat. Ketiga, emansipatori atau membebaskan manusia dari nilai-nilai jahiliah (kenistaan, kemaksiatan, dan berbagai kerendahan lainnya).
Marilah umat Islam bergerak mencerdaskan dunia, mengajarkan masyarakat dunia tentang pemikiran, sikap, dan perilaku yang mulia dan bermartabat.

Minggu, 10 Februari 2008

KONSER PUNK RUSUH

Hari ini beberapa stasiun televisi menyampaikan berita tentang adanya konser musik beraliran punk yang rusuh (tanggal 9 Februari 2008 di Bandung). Akibatnya telah tewas 10 orang anak muda, yang salah satu di antaranya wanita. Beberapa orang yang tewas tersebut adalah muslim, sehingga sebagai muslim maka tentulah kita bersedih.
Kesedihan kita dikarenakan, dengan tewasnya seorang muslim (di manapun ia berada) akan mengurangi daya juang umat Islam. Setiap muslim adalah bagian dari asset umat, sebagai asset maka ia wajib merapatkan barisan dengan muslim-muslim lainnya. Hal ini diperlukan untuk membangun sinergi umat Islam, dalam menjalankan perannya sebagai MUASiR, yaitu: (1) Mujahiddin atau pejuang nilai-nilai Islam, (2) Uswatun hasanah atau teladan yang baik, (3) Asabiquunal awaluun atau perintis pertama suatu kebajikan tertentu, (3) Sirajan muniran atau pencerah bagi mereka yang membutuhkan, dan (4) Rahmatan lil'alamiin atau penebar rahmat (kebajikan) di alam semesta.
Setiap muslim tentu mengetahui, bahwa perannya sebagai MUASiR tersebut relevan dengan nilai-nilai Islam yang diperjuangkannya, yang antara lain meliputi AIM-A2, yaitu: (1) Aqidah atau Sistem Keimanan Islami, (2) Ibadah atau Sistem Tata Bakti kepada Allah SWT, (3) Muamallah atau Sistem Interaksi Sosial Islami, (4) Adab atau Sistem Etika atau Sistem Sopan Santun Islami, dan (5) Akhlak atau Sistem Ekspresi Islami.
Setiap muslim juga mengetahui, bahwa perannya sebagai MUASiR dan nilai-nilai Islam yang diperjuangkannya (antara lain meliputi AIM-A2), menuntutnya untuk melakukan ikhtiar secara optimal. Untuk itu ia layak mencontoh Rasulullah Muhammad SAW, yang memiliki karakter FAST-I2R, yaitu: (1) Fathonah atau cerdas komprehensif, (2) Amanah atau dapat dipercaya, (3) Shiddiq atau obyektif, (4) Tabligh atau informatif, (5) Istiqomah atau konsisten, (6) Ikhlas atau tulis hati sebagai bakti kepada Allah SWT, dan (7) Ridha atau lapang dada.
Setiap muslim mengetahui pula, bahwa peran, nilai-nilai Islam yang diperjuangkan, dan ikhtiar optimalnya dimaksudkan untuk membangun peradaban Islam yang TRANSHUME, yaitu: (1) TRANSenden atau peradaban yang merohani (memiliki nilai-nilai rohani yang Islami), (2) HUManis atau peradaban yang berbasis pada penegakan sifat-sifat fitriah manusia sebagai hamba Allah SWT, dan (3) Emansipatori atau peradaban yang mampu membebaskan manusia dari jebakan nilai-nilai jahiliah yang menyesatkan dan merendahkan martabat manusia.
Oleh karena itu sudah saatnya setiap muslim memperhatikan diri, "Apakah aktivitasnya akan berdampak positif pada penegakan nilai-nilai Islam?" atau sebaliknya justru memperlemah penegakan nilai-nilai Islam. Sudah saatnya pula setiap muslim tidak menghadiri kegiatan apapun yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Selasa, 05 Februari 2008

DOA BUAT PALESTINA

Allah SWT berfirman, "Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa, apabila dia berdoa kepadaKu ..." (QS.2:186). Allah SWT juga berfirman, "Berdoalah kepada Tuhanmu (Allah) dengan merendahkan diri dan suara yang lembut" (QS.7:55).
Kedua firman Allah SWT ini mendorong umat Islam untuk tidak segan-segan berdoa, karena doa selain bermakna permintaan, juga bermakna komunikasi dan audiensi. Ketika umat Islam berdoa untuk memohon sesuatu kepada Allah SWT, saat itulah umat Islam mengajukan permintaan, berkomunikasi, dan sekaligus beraudiensi dengan Allah SWT.
Saat ini Bangsa Palestina sedang menderita, bangsa yang sebagian besar anggotanya beragama Islam ini telah dirampok sebagian besar tanahnya oleh Israel. Kini Bangsa Palestina hanya menempati sebagian kecil wilayah Palestina, yaitu Tepi Barat dan Jalur Gaza. Dengan kepiawaian tipudayanya, Israel telah berhasil memperdaya Mahmoud Abbas (dari Fatah) untuk menjadi pengikut Israel, dan memusuhi Ismail Haniyeh (dari Hammas).
Dengan tipudayanya pula, Mahmoud Abbas berhasil menguasai Tepi Barat, sehingga Hammas (Ismail Haniyeh) yang seharusnya memerintah Tepi Barat dan Jalur Gaza berdasarkan pemilu demokratis, hanya memerintah di Jalur Gaza. Penderitaan Hammas bertambah berat karena nampak sekali Mahmoud Abbas memihak Israel.
Saat ini (Februari 2008), Bangsa Palestina yang bermukim di Jalur Gaza sedang menderita, mereka terus menerus digempur oleh serangan udara Israel. Para tokoh Hammas terus diburu dan dibunuh oleh Israel melalui serangan udara (pesawat helikopter tempur). Sementara itu, masyarakat Barat (Internasional) yang busuk hati justru menyebut Hammas sebagai organisasi teroris.
Saat ini Jalur Gaza diblokade Israel, sehingga bahan makanan tidak dapat masuk. Akibatnya Bangsa Palestina di Jalur Gaza terancam kelaparan dan berbagai serangan penyakit. Satu-satunya perbatasan yang dapat diharapkan sebenarnya adalah perbatasan Gaza - Mesir. Tetapi perbatasan ini ditutup oleh Pemerintah Mesir yang pro Amerika Serikat dan Israel. Hammas telah berusaha menempuh cara diplomasi, agar Pemerintah Mesir berkenan membuka perbatasan Gaza - Mesir. Namun diplomasi ini belum berhasil, sehingga terkadang timbul kontak senjata antara pejuang Hammas dengan tentara perbatasan Mesir.
Wahai umat Islam, ketahuilah Bangsa Palestina di Jalur Gaza sedang menderita. Mari berdoa untuk mereka. Jangan pernah meremehkan doa seorang muslim, karena doa adalah "senjata" seorang muslim. Orang-orang kafir, fasiq, musyrik, dan munafik boleh saja mencibir, namun bila Allah SWT berkenan, maka Bangsa Palestina akan dapat mengusir Israel dari bumi Palestina (termasuk yang saat ini diklaim oleh Israel sebagai wilayah Israel).
Bukankah Allah SWT telah membuktikan kekuasaanNya, ketika Bangsa Indonesia berhasil mengusir Belanda, Jepang, dan Inggris (Sekutu) dari wilayah Indonesia, ketika Bangsa Indonesia bertempur untuk memerdekakan dirinya. Bila Hammas disebut teroris oleh negara-negara Barat (Amerika Serikat, Inggris, Israel, dan lain-lain), bukankah para pejuang Indonesia juga disebut ekstrimis oleh Belanda, dan Inggris.
Jadi apa bedanya? Apabila Allah SWT berkenan memenangkan Bangsa Indonesia atas para penjajahnya, maka insyaAllah, Allah SWT akan memenangkan Bangsa Palestina atas Israel dan pendukungnya (Amerika Serikat, Inggris, dan lain-lain).

Minggu, 03 Februari 2008

PEJUANG IRAQ

Pejuang Iraq adalah kaum muslim yang berusaha membebaskan negaranya dari penjajahan Amerika Serikat dan sekutunya, yang berlangsung sejak Maret 2003. Mereka berjuang sebagai bakti kepada Allah SWT, karena Allah SWT mewajibkan setiap muslim untuk berperang ketika negerinya diserang atau dijajah oleh orang-orang kafir (lihat firman Allah SWT dalam Al Qur'an).
Sejak Maret 2003 hingga 31 Januari 2008 Pejuang Iraq telah berhasil menewaskan 4.250 tentara kafir (Amerika Serikat dan sekutunya), yang terdiri dari 3.943 tentara Amerika Serikat, dan 307 orang tentara Sekutu Amerika Serikat (Inggris dan lain-lain). Khusus bagi tentara Amerika Serikat rata-rata setiap bulan dapat ditewaskan 23 hingga 135 orang, atau rata-rata 1 (satu) hingga 4 (empat) orang per hari.
Sementara itu, di Amerika Serikat ada tradisi, bahwa bila seorang tentara Amerika Serikat tewas maka pemerintah dan rakyat di negara bagian yang bersangkutan akan mengibarkan bendera setengah tiang. Faktanya hampir setiap hari (secara bergantian dari berbagai negara bagian) ada tentara Amerika Serikat yang tewas, maka hampir setiap hari bendera setengah tiang berkibar di negara bagian.
Hal ini berarti, meskipun bendera Amerika Serikat berkibar secara penuh di Iraq, namun ternyata bendera tersebut berkibar hanya sampai setengah tiang di negara-negara bagian Amerika Serikat. Inilah janji Allah SWT yang menyatakan, bahwa kaum kafir itu seolah-olah menang tetapi sesungguhnya mereka kalah (lihat firman Allah SWT dalam Al Qur'an).
Penderitaan Amerika Serikat masih ditambah lagi dengan jumlah tentara Amerika Serikat yang terluka parah sejak Maret 2003 hingga Januari 2008, sebanyak 28.000 orang. Sementara itu jumlah tentara Amerika Serikat yang mengalami gangguan jiwa sebanyak 100.000 orang. Hal ini masih ditambah dengan mahalnya biaya perang tentara Amerika Serikat, yang selanjutnya dibebankan kepada rakyat Amerika Serikat. Penderitaan tentara Amerika Serikat tidaklah cukup hanya di dunia, mereka juga akan diazab oleh Allah SWT di akherat, karena memerangi muslim.
Oleh karena itu, para analis dari berbagai negara (terutama Eropa dan Amerika Serikat) menyatakan, bahwa serangan dan penjajahan Amerika Serikat terhadap Iraq merupakan peristiwa terburuk dalam sejarah peradaban manusia. Serangan dan penjajahan ini telah menewaskan ribuan tentara penyerang dan jutaan rakyat Iraq, dan merupakan perang terbodoh yang pernah dilakukan tentara Amerika Serikat, karena berperang tanpa tujuan kemanusiaan.

Sabtu, 02 Februari 2008

ARTIS PENJAJA AURAT

Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq dengan suatu berita, maka selidikilah, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya, kemudian kamu menyesal atas perbuatanmu itu" (QS.49:6).
Sementara itu, Ibnu Taimiyah pernah mengingatkan, "Banyak orang berkata bahwa ia tidak bermaksud bohong, tetapi ia terbawa arus pendapat umum yang berisi kebohongan. Semua itu disebabkan karena ia tidak memperhatikan pendapat orang lain dengan teliti, melainkan memahaminya secara serampangan.
Bila umat Islam bersungguh-sungguh memperhatikan firman Allah SWT dalam QS.49:6 dan peringatan yang disampaikan oleh Ibnu Taimiyah, maka umat Islam akan mengerti, bahwa mereka harus berhati-hati ketika artis menyampaikan penjelasan, informasi, atau berita. Hal ini disebabkan adanya sebagian besar (artinya tidak semua) artis yang tergolong fasiq, yaitu orang yang mendustai ayat-ayat Allah SWT, termasuk mendustai nilai-nilai Islam.
Para artis yang tergolong fasiq ini, lebih sering menjajakan auratnya daripada berkesenian. Oleh karena itu, umat Islam perlu meneliti lebih detail setiap kata-kata yang keluar dari para artis penjaja aurat ini. Jangan terkecoh dengan istilah yang mereka gunakan, seperti: (1) sekedar entertainment, (2) saya khan entertain, (3) saya mawas diri, (4) ini khan tuntutan profesi, (5) anda dapat melihat tapi tak dapat menyentuh, (6) dan lain-lain.
Kesemua ucapan artis penjaja aurat itu sesungguhnya tidak bernilai. Ucapannya tidak bermanfaat dalam memperbaiki kualitas aqidah, ibadah, muamallah, adab, dan akhlak umat manusia. Ucapan artis penjaja aurat ini lebih bersifat merusak umat, terutama kerusakan aqidah, ibadah, muamallah, adab, dan akhlak.
Oleh karena itu, sudah saatnya umat Islam berhati-hati, dan jangan terpengaruh dengan kerusakan dan kesesatan para artis penjaja aurat. Bersabarlah hingga Allah SWT menurunkan ketetapanNya.