ABOUT ISLAM

Jumat, 24 April 2009

RESPECT OF HUMAN LIFE

Continously devastating condition of Palestinians, who have robbered their lands by Israel (the tyrant and unjust and ilegal authoritizing). USA and NATO invations on Afghanistan (2002 until now), and Iraq (2003 until now), had destruction and killings of several hundred thousand moslems people of Afghanistan and Iraq. Evil treatment of prisoners by USA military in Abu Ghraib (Iraq, 2004), and Guantanamo (Cuba region, 2003 until now) are some of the major factors which have turned the world into lawless, and unjust. That cases were give many evidence that USA, NATO, and Israel had turned the world into a lawless and unjust, and had destruction and killings of several hundred thousand moslems people.
Who is moslems people in Palestine, Afghanistan, and Iraq? They are the man and womens who pray five times each day. They attend their mosques or places of worship each week (on friday). They fast during Ramadhan and try to perform a pilgrimage to the Ka'bah in Mecca (Saudi Arabia) at least once in their lives. As moslems, they have a book called "The Holy Qur'an". This book is the word of God (Allah). The Holy Qur'an lays down, "Whoseover kills a human being without any reason like man slaughter, or corruption on earth. It is as though he had killed all mankind" (Qur'an 5:32).
Although Islam is regarded as the youngest of all revealed religions, it is not a new religions, but continuation of the first religion of God (Allah) to man, purged, and purified, time after time, from all human adulterations, and restored to its original purity. Thus all prophet from Adam to Muhammad (peace be upon them) came to preach the same religion, which continued to grow and grow until it reached perfection at the hand of the prophet Muhammad (peace be upon him).

Selasa, 21 April 2009

KEMULIAAN HATI SAUDAH BINTI ZAM'AH RA

Setiap muslim tentu mencintai Allah SWT, Rasulullah Muhammad SAW, dan jihad di "jalan" Allah SWT. Oleh karena itu, seorang muslim tentu berupaya untuk meneladani manajemen keluarga Rasulullah Muhammad SAW, termasuk dengan meneladani kemuliaan hati istri-istri Rasulullah Muhammad SAW.
Salah satu istri Rasulullah Muhammad SAW adalah Saudah binti Zam'ah RA, yaitu seorang janda tua yang sudah tidak lagi mampu menampakkan sisa-sisa kecantikannya. Tetapi sebagaimana kepada istri-istrinya yang lain, Rasulullah Muhammad SAW juga menyayangi Saudah binti Zam'ah RA, dan berupaya membahagiakannya sebatas kemampuan Rasulullah Muhammad SAW, sebagai manusia biasa.
Kemuliaan Saudah binti Zam'ah mulai nampak dari komitmen kesyukurannya kepada Allah SWT, atas pernikahannya dengan Rasulullah Muhammad SAW. Saudah binti Zam'ah menyatakan, bahwa ia sangat bersyukur jika pada Hari Kiamat Allah SWT berkenan menghidupkannya kembali sebagai istri Rasulullah Muhammad SAW. Komitmen ini menunjukkan adanya kekuatan kasih sayang seorang istri (muslimah) terhadap suaminya (muslim), yang melampaui ruang dan waktu.
Bagi Rasulullah Muhammad SAW komitmen Saudah binti Zam'ah RA merupakan "mutiara" semangat yang ditebar di "kebun" kehidupan. Boleh jadi kehidupan itu berat, tetapi "mutiara" semangat seorang istri (muslimah) akan menjadi "suar" menuju sukses seorang suami (muslim).
Secara fisik, Saudah binti Zam'ah berperawakan gemuk, dan kalau berjalan nampak sebagai orang yang berkelebihan berat badan. Tetapi Saudah binti Zam'ah RA adalah istri yang seringkali membuat Rasulullah Muhammad SAW tertawa. Humor (joke) yang dicelotehkan Saudah binti Zam'ah RA menjadi hiburan utama Rasulullah Muhammad SAW, yang membantunya menghilangkan penat setelah seharian memperjuangkan kepentingan manusia (beribadah kepada Allah SWT dan rahmatan lil'alamiin).
Komitmen dan humor yang menjadi ciri khas Saudah binti Zam'ah RA merupakan wujud kemuliaan hati seorang istri (muslimah) kepada suaminya (muslim). Oleh karena itu, menjadi penting bagi seorang laki-laki muslim untuk hanya menikahi wanita muslim (muslimah) yang akan menjadi mitra sinerginya dalam beribadah kepada Allah SWT dan rahmatan lil'alamiin.
Sesungguhnya dibalik kesuksesan seorang suami (muslim) dalam memperjuangkan tegaknya nilai-nilai Islam, terdapat seorang istri (muslimah) yang kemuliaannya luar biasa. Semoga Allah SWT meridhai setiap muslimah yang berkenan menjadi istri mulia seorang muslim.

Sabtu, 11 April 2009

THE QUR'ANIC TEACHING

The Prophet Muhammad is a direct descendant of Ishmael, the first son of Abraham (peace be on all prophets). Muhammad was born in Makkah in 570 CE. By the time Muhammad was twenty five, he had become well known in the city for the integirty of his disposition and the honesty of his character. He became known as the trustworthy, and the truthful.
The Prophet Muhammad was 40 years old, when he was visited by angel Gabriel (peace be on him), received his first message from God (Allah). These visits continued for the next 23 years until his death. All of the messages thus received were put together by The Prophet Muhammad in a book called "The Holy Qur'an". This book is the words of God (Allah), which consist of 114 chapter of varying length. Each chapter is made up of single or multiple revelations.
When The Prophet Muhammad wife, Aisyah, was asked to described the mode of his life and conduct, she replied, "His morals are The Holy Qur'an." In other words, his daily life was a true picture of The Qur'anic teachings. He was an embodiment of all the virtues which have been enunciated by The Holy Qur'an.
The record of his life which shed light on his conduct as a child, as a father, as a neighbor, as a merchant, as a preacher, as a persecuted fugitive, as a friend, as a warrior, as an army commander, as a conqueror, as a judge, as a law giver, as a ruler and above all, as a devotee of God (Allah), and was all an exemplification on The Book of God (Allah). The sincerity and purity of his pious living was clearly revealed in his daily routine.
But The Prophet Muhammad only a man. He is only "the comforter" or "the spirit of truth", who would guide human beings into all truth. He shall not speak of him self, but shall speak of God (Allah) words. Compare with The New Testament, John 14:16, 15:26, and 16:7 please...
If anyone has a real desire to be a moslem and has full conviction and strong belief, that Islam is the true religion ordained by God (Allah) for all human beings, then one should pronounce, that Shahada, "I bear witness that there is no deity worthy to be worshipped but Allah, and I bear witness the Muhammad is His (Allah) servant and messenger.
The Holy Qur'an is explicit in this regard as God (Allah) has stated, "Truly, the religion on the sight of Allah is Islam" (Qur'an 3:19).

Jumat, 10 April 2009

PEMILU LEGISLATIF 2009

Pemilu Legislatif 2009 telah dilaksanakan pada 9 April 2009. Umat Islam telah berpartisipasi dalam pemilu ini, untuk menunjukkan aspirasi pembangunan bangsa dan negara untuk lima tahun yang akan datang. Hal urgen bagi Umat Islam adalah semakin intens-nya penerapan secara persuasi konstitusional nilai-nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai ini memuat suatu peradaban bangsa dan negara yang transenden (merohani, atau memperTuhankan Allah SWT), humanis (manusiawi, atau sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT), dan emansipatori (bebas dari kejahiliahan tradisional dan modern). Oleh karena itu nilai-nilai Islam layak disebut sebagai nilai-nilai utama (the ultimate values).
Sementara itu, meskipun real count sedang dalam proses oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), namun masyarakat dapat memanfaatkan data quick count yang dilakukan oleh berbagai lembaga survai, antara lain: LSI. Berdasarkan quick count LSI didapat hasil sebagai berikut: (1) Partai Demokrat memperoleh 20,57 % suara; (2) PDIP memperoleh 14,64 % suara; (3) Partai Golkar memperoleh 14,1 % suara; (4) PKS memperoleh 7,75 % suara; (5) PAN memperoleh 5,65 % suara; (6) PKB memperoleh 5,28 % suara; (7) PPP memperoleh 5,1 % suara; (8) Partai Gerindra memperoleh 4,6 % suara; (9) Partai Hanura memperoleh 3,7 % suara; (10) PKNU memperoleh 1,49 % suara, dan (11) partai-partai lainnya (sisanya) memperoleh 17,12 % suara.
Dengan memperhatikan hasil quick count, maka PKS, PAN, PKB, PPP, dan PKNU berpeluang membangun sinergi untuk memperjuangkan penerapan nilai-nilai utama. Koalisi Utama Inti ini akan berkekuatan 25,27 % suara, yang setara dengan penguasaan atas 30,49 % kursi di DPR. Namun demikian agar persuasi konstitusionalnya semakin berarti, maka Koalisi Utama Inti perlu memperluas diri menjadi Koalisi Utama Sejati dengan menggandeng Partai Demokrat dan Partai Golkar, sehingga akan berkekuatan 59,94 % suara, yang setara dengan penguasaan atas 72,32 % kursi di DPR.
Bila Koalisi Utama Sejati dapat dibentuk, maka penerapan nilai-nilai utama secara persuasi konstitusional dapat diperjuangkan di DPR (legislatif), yang tentunya akan berpengaruh pula pada tataran eksekutif dan yudikatif. Dengan demikian Koalisi Golden Bridge (Partai Demokrat, PKS, dan PAN) tidak perlu berhadapan dengan Koalisi Golden Three Angle (PPP, PDIP, dan Partai Golkar). Karena yang ada adalah "Golden Key", atau "Kunci Emas" meraih sukses di dunia dan di akherat, yaitu: "Laa illaaha illallah".
Semoga Allah SWT berkenan meridhai.......

ON FIVE PILLARS

If anyone has a real desire to be a moslem and has full conviction and strong belief, that Islam is the true religion ordained by God (Allah) for all human beings, then one should pronounce that Shahada, "I bear witness that there is no deity worthy to be worshipped but Allah, and I bear witness the Muhammad is His servant and messenger."
The Holy Qur'an is explicit in this regard as God (Allah) has stated, "Truly, the religion on the sight of Allah is Islam" (Qur'an 3:19).
In another verse of The Holy Qur'an, God (Allah) has stated, "And whosoever desire a religion other that Islam, never will it accepted of him, and in the hereafter he will be in the ranks of those who are lost" (Qur'an 3:85).
In addition, Islam is the only religion prevailing over all other religions. God (Allah) has stated in The Holy Qur'an, "And to thee. We have sent The Book (The Holy Qur'an) in truth. This Qur'an confirming the scripture that came before it, and a witness over it" (Qur'an 5:48).
The Prophet Muhammad (peace and blessing of Allah be upon him) said, "Islam is based on five pillars: testifying that there is no God worthy to be worshipped but Allah, and that Muhammad is the messenger of Allah and His servant; performing the prayer (shalat); paying the zakat (obligatory charity); fasting the month of Ramadhan (shaum); and performing hajj (yearly pilgrimage)."

Rabu, 08 April 2009

Selasa, 07 April 2009

RASULULLAH MUHAMMAD SAW

Rasulullah Muhammad SAW adalah Rasulullah terakhir, setelah datangnya Rasulullah Musa AS dan Rasulullah Isa AS. Oleh karena itu, sudah selayaknya manusia menjadikan Rasulullah Muhammad SAW sebagai idola universal atau universal idol. Kedatangan Rasulullah Muhammad SAW memenuhi doa yang dilantunkan Rasulullah Musa AS dan Rasulullah Isa AS kepada Allah SWT.
Ketika Islam telah diturunkan ke muka bumi (down to earth), maka Allah SWT menetapkan, bahwa: Pertama, Islam diperuntukkan bagi Umat Manusia, maka janganlah mati melainkan dalam keadaan muslim (lihat QS.2:132). Kedua, agama yang diridhai oleh Allah SWT hanyalah Islam (lihat QS.3:19). Ketiga, tidak ada paksaan bagi manusia untuk menjadikan Islam sebagai agamanya, karena sudah jelas perbedaan antara kebenaran (the truth) dengan kesalahan, namun segenap pikiran, sikap, dan perilakunya akan membawa konsekuensi baginya (lihat QS.2:256). Keempat, barangsiapa beragama selain Islam, maka Allah SWT menolak agamanya tersebut (lihat QS.3:85).
Keberatan pihak-pihak di luar Islam, terhadap ketetapan Allah SWT ini tidaklah dapat digugatkan kepada Umat Islam, karena Umat Islam hanyalah pelaksana segenap ketentuan Allah SWT. Gugatan selayaknya dihaturkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa. Hanya saja gugatan ini menjadi irasional, karena penggugat (manusia) adalah pihak yang tak berhak menggugat, sebab pihak tergugat adalah pihak Yang Maha Kuasa.
Oleh karena itu, Allah SWT sejak abad ke-7 telah mengingatkan, bahwa kelompok manusia yang telah diberi kitab-kitab sebelum Al Qur'an, sesungguhnya telah mengenal Rasulullah Muhammad SAW sebagaimana mereka mengenal anak-anak mereka sendiri, tetapi mereka mendustai Allah SWT, sehingga mereka menolak Rasulullah Muhammad SAW (lihat QS.6:20). Allah SWT juga menjelaskan, bahwa kedustaan mereka (para penentang Islam dan Rasulullah Muhammad SAW) masih ditambah lagi dengan "kitab suci" hasil buah pikiran manusia, dengan mengatakannya sebagai firman Tuhan.
Allah SWT berfirman, "Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya, "Ini dari Allah." Karena mereka hendak memperoleh keuntungan dari perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, atas hal-hal yang ditulis oleh tangan mereka itu, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, atas hal-hal yang mereka kerjakan" (QS.2:79).

Sabtu, 04 April 2009

THE FACTS OF ISLAM

The fact is that Islam is a simple, reasonable, practical religion, and free from priestcraft and the above charge. It is away of life for the social, moral, and trascendental development of humanity. It does not demand of man to surrender his reasoning faculties, nor does it demand a blind faith in obscure and inexplicable mysteries. It teaches the purest form of monotheism and regards polytheism as an unpardonable sin.
The other fact, Islam (moslems) relation with West have polarized. Continously devastating condition of Palestinians, who have tyrant and unjust authoritizing by Israel (Jew or Zionist). NATO and USA (Jew, Zionist, and Christian) invations on Afghanistan (2002 until now), and Iraq (2003 until now), had destruction and killings of several hundred thousand people (moslem, or Islamist) of Afghanistan and Iraq. Evil treatment of prisoners by USA Military (Jew, Zionist, and Christian) in Abu Ghraib (Iraq region) and Guantanamo (Cuba region) are some of the major factors which have turned the world into a lawless, and unjust global village.
The other of other fact, the New Testament says, in the words of Jesus: First, "And I will pray the Father, and He shall give you another comforter, that he may abide with you for ever" (John 14:16). Second, "But when the comforter is come, whom I will send unto you, from the Father, even the spirit of truth, which proceedeth from the Father, he shall testify of me" (John 15:26). Third, "Nevertheless I tell you the truth. It is expedient for you that I go away, for the if I go not away, the comforter will not come unto you. But if I depart, I will send him unto you" (John 16:7). Fourth, "I have yet many things to say unto you, but he can not bear them now. Howbeit when he, the spirit of truth, is come, he will guide you into all truth. For he shall not speak of him self. But whatsoever he shall hear, that he shall speak, and he will shew you things to come. He shall glorify me, for he shall receive of mine, and shall show it unto you" (John 16:12-14).
The comforter whose mean on the New Testament is the Prophet Muhammad (peace be upon him), the man whose bring the Islamic values from God (Allah) to human being in the universe. All prophets from Adam until Muhammad (peace be upon them) came to preach the same religion, which continued to grow and grow, until it reached perfection at the hand of the Prophet Muhammad (peace be upon him). Although Islam is regarded as the youngest of all revealed religions, it is not a new religion, but a continuation of the first religion of God (Allah) to man, purged, and purified, time after time, from all human adulterations, and restored to its original purity.

Kamis, 02 April 2009

ORANG - ORANG INI

Allah SWT berfirman, "Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, dan selanjutnya menghidupkanmu kembali. Adakah di antara sesuatu yang kamu sekutukan dengan Allah, yang dapat berbuat demikian. Maha Suci Dia (Allah), dan Maha Tinggi dari segala sesuatu yang dipersekutukan" (QS.30:40).
Firman Allah SWT ini menolak dengan tegas tindakan orang-orang yang mempersekutukan Allah SWT dengan segala sesuatu. Dengan demikian orang-orang yang menyatakan Tuhan lebih dari satu, atau tidak menerapkan konsepsi Ketuhanan Yang Maha Esa dengan benar, adalah orang-orang bodoh yang sebodoh-bodohnya, serta berada dalam kesesatan yang sesesat-sesatnya.
Orang-orang ini telah diciptakan oleh Allah SWT untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya, yaitu beribadah kepada Allah SWT dan rahmatan lil'alamiin. Tetapi orang-orang ini justru menolak beribadah kepada Allah SWT, bahkan lebih senang menyembah seorang manusia yang dipertuhankan. Orang-orang ini juga menolak melakukan rahmatan lil'alamiin, bahkan lebih senang melakukan kerusakan, yang kemudian kerusakan itu difitnahkan kepada Umat Islam.
Orang-orang ini telah mengambil rezeki dari Allah SWT tanpa rasa malu, karena berada dalam sesat pikir yang nyata. Orang-orang ini bagaikan seorang staf, yang ditugaskan oleh atasannya untuk melaksanakan suatu tugas tertentu, tetapi tidak melaksanakan tugasnya, melainkan hanya mengambil uang saku, uang transport, uang hotel, dan biaya hidup lainnya.
Lebih kejinya lagi, orang-orang ini menggunakan rezeki yang diperolehnya, untuk menyesatkan orang lain, dan mengajak orang lain berbangga-bangga dengan kesesatan tersebut. Orang-orang ini adalah orang-orang yang dzalim, yang membahayakan kemanusiaan manusia. Oleh karena itu, Umat Islam hendaknya mampu menghadapi orang-orang ini dengan cerdas. Umat Islam hendaknya mampu memberi respon proporsional atas segala aktivitas orang-orang ini. Orang-orang ini, adalah orang-orang yang mempertuhankan selain Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.