ABOUT ISLAM

Sabtu, 27 Juni 2009

EXALTED CREATOR

The human body resembles a huge factory made up of many small machines that work together in perfect harmony. But most people do not think about how these basic actions take place. Just as all factories have a designer, an engineer, and a planner; the human body has an Exalted Creator.
For examples, when food is received into the stomach, the ability of the gastric juices to break down food is effectuated as a result of series of chemical change. During the secretion of this dissolving acid, the stomach wall simultaneously have to produce the secretion called "mucus". The acid in the stomach would destroy the stomach. Therefore, in order for life to continue, the stomach must secrete both fluids, acid and mucus, at the same time. Furthermore, an Exalted Creator of the human body (and the universe) is God (Allah).
God said, "O mankind, God have created you from a male and female, and have made you into nations and tribes, for you to know one another. Truly, the noblest of you with God is the most pious. Truly, God is All Knowing, and All Aware" (QS.49:13).
The Prophet Muhammad (peace be upon him) said, "O peoples! Your God is One, and your forefather (Adam) is one. An Arab is not better than a non Arab, and a non Arab is not better than an Arab. A red (i.e. white tinged with red) person is not better than a black person, and a black person is not better than a red person, except in piety."

Jumat, 26 Juni 2009

AGITASI BARAT TERHADAP IRAN

Sejak berdirinya Republik Islam Iran menggantikan Rezim Sekuler Syah Iran di Iran, Barat melakukan agitasi untuk meruntuhkan Republik Islam Iran. Agitasi adalah upaya-upaya sistematis untuk menghancurkan negara, pemerintahan, dan tatanan kehidupan bangsa dan negara lain.
Barat, yang terdiri dari Pemerintah Amerika Serikat, Eropa, dan Israel melakukan agitasi dengan berbagai cara, termasuk dengan memanfaatkan sebagian kecil Bangsa Iran, yang bersedia menjadi kaki tangan atau komparador Barat, atau Komunitas Iblis Internasional (lihat QS.2:120). Oleh karena itu, saat ini Iran mengalami guncangan relatif kuat secara politik dan sosial, karena proyek agitasi Barat mulai menampakkan hasilnya.
Proyek agitasi Barat memang disiapkan dengan penuh kesabaran dan kecermatan agar memberikan hasil yang menentukan, yaitu kehancuran dan keruntuhan Republik Islam Iran. Sebagai contoh, sejak tahun 2005 Pemerintah Amerika Serikat meningkatkan pengeluarannya untuk mendukung gerakan oposisi di Iran. Pada tahun 2005 Pemerintah Amerika Serikat yang selalu dzalim ini, telah mengeluarkan dana sebesar 75 juta dolar Amerika Serikat untuk mendukung gerakan oposisi di Iran. Dana ini digunakan untuk: (1) meningkatkan kemampuan stasiun televisi dan radio Amerika Serikat dalam melakukan agitasi terhadap Iran, (2) mendukung serikat pekerja dan aktivis hak asasi manusia Iran dalam menjatuhkan Pemerintahan Republik Islam Iran, (3) mendorong pelaksanaan pertukaran pelajar Iran dengan Amerika Serikat dalam upaya mendukung proyek agitasi, dan (4) membangun jaringan televisi dan internet independen di Iran yang bersedia mendukung proyek agitasi untuk meruntuhkan Republik Islam Iran.
Sebagai muslim, kita tentu berharap agar rakyat dan Pemerintah Republik Islam Iran dapat terus bersatu melawan agitasi Barat. Sebagai muslim, kita faham bahwa kekuatan Barat atau Komunitas Iblis Internasional relatif besar. Namun sebagai muslim, kita mengerti bahwa Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, mendukung perjuangan setiap manusia dalam menegakkan nilai-nilai Islam. Biarlah Allah SWT yang akan menentukan hasilnya, karena bagi setiap muslim yang wajib dilakukan hanyalah ikhtiar halal sekuat dan sebesar mungkin. Semoga Allah SWT berkenan melindungi Iran dari keruntuhan dan kehancuran.
Belajar dari Iran, maka Bangsa Indonesia hendaklah berpikir, bersikap, bertindak, dan berperilaku secermat mungkin. Jaga terus keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, laksanakan Konstitusi Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Konsensus Nasional. Dengan demikian insyaAllah Bangsa Indonesia dapat melawan agitasi Barat (Komunitas Iblis Internasional) dan para komparadornya.

Minggu, 21 Juni 2009

THE FINAL PROPHET

All prophets from Adam until Muhammad (peace be upon them) came to preach the same religion, which continued to grow and grow, until it reached perfection at the hand of The Prophet Muhammad. He was foretold in earlier scriptures, i.e. The Holy Bible. Thus Christians and Jews ought to recognize, that he was the final prophet of God (Allah).
This phenomenon has a symbolic, that God has commanded people to praise God, with follow a man who to be praised. This man is The Prophet Muhammad, who bring Islam from God to peoples. Islam is true religion ordained by God, and the only religion prevailing over all other religions.
Although Islam is regarded as the youngest of all revealed religions, it is not a new religion, but a continuation of the first religion of God to peoples, purged and purified, time after time, from all human adulterations and restored to its original purity. Islam is a simple, reasonable, practical religion, and free from priestcraft and the above charge. It is a way of life for the social, moral, and transcendental development of humanity.
Islamic civilization have very difference with West civilization (USA, Europe, and Israel). Islamic civilization have the social, moral, and transcendental development of humanity. Meanwhile, West civilization have the very hate of humanity. For the new evidence, look at the fell of humanity by USA, Europe, and Israel Government in Palestine, Afghanistan, Iraq (include Abu Ghraib Prison), and Guantanamo Prison. The violence of USA, Europe, and Israel Government in Palestine, Afghanistan, and Iraq have killed miilions moslem peoples.
Now USA Government have provoked the peoples of Iran to attack they government. USA Government also have provoked Pakistan Government to attack they peoples. This provoke have goal to killed moslem peoples, or USA Government wants moslem kill the other moslem.
This phenomenon has become the evidence, that the world need The Prophet Muhammad, the world need The Final Prophet, and the world need Islam.

Sabtu, 20 Juni 2009

LOGIKA HEWAN PADA PERADABAN BARAT

Setiap orang tentu mengetahui, bahwa peradaban Barat adalah peradaban yang saat ini sedang menguasai dunia. Peradaban yang diusung oleh negara-negara Barat (lihat QS.2:120) ini memperoleh kekuasaan atas dunia dengan menumpahkan darah, air mata, dan derita bangsa-bangsa lain yang ditindasnya. Lihatlah sejarah kolonialisme dan imperialisme kuno yang ditebar peradaban Barat ke seluruh dunia pada abad ke-14 hingga ke-19, yang merampas sumberdaya alam bangsa-bangsa lain. Lihat pula sejarah kolonialisme dan imperialisme modern yang ditebar peradaban Barat pada abad ke-19 hingga saat ini, yang nampak jelas di Palestina, Afghanistan, dan Iraq.
Dalam peradaban Barat, kemanusiaan kalah pamor dengan kehewanan. Oleh sebab itu, dalam peradaban Barat super hero haruslah manusia berkarakter hewan. Lihatlah Batman, super hero yang berkarakter kalelawar. Lihat pula Spiderman, super hero yang berkarakter laba-laba. Dengan demikian dalam peradaban Barat, hanya manusia-manusia berhati hewan (bahkan lebih rendah lagi), seperti Ariel Sharon dan George Walker Bush, adalah pahlawan besar, bahkan pahlawan kemanusiaan. Mereka menjadi pahlawan kemanusiaan, karena berhasil melampaui derajat manusia hingga turun ke derajat hewan, bahkan lebih rendah lagi, yaitu derajat setan (lihat QS.114:1-6).
Kalaupun ada super hero yang berkarakter manusia, yaitu Superman, maka dosis kemanusiaannya harus minimal, yang ditandai dengan ketidakmampuan sang superhero mengenali celana dalam. Oleh karena itu, jangan heran bila melihat Superman memakai celana dalam di luar.
Peradaban Barat juga sangat mengutamakan keselamatan hewan, yang nampak dari kontribusi dan keterlibatan mereka pada berbagai Pusat Keselamatan Hewan di berbagai belahan dunia. Tetapi mereka sangat membenci manusia, terutama Umat Islam, sehingga mereka menyelenggarakan Pusat Kehancuran Kemanusiaan, seperti di Palestina, Afghanistan, Iraq (termasuk Penjara Abu Ghraib), dan Penjara Guantanamo.
Oleh karena itu Allah menyatakan, bahwa mereka sesungguhnya tidak memiliki pengetahuan tentang peradaban, karena mereka tidak mengenal Tuhannya. Mereka mengira Tuhan memiliki seorang anak (lihat QS.18:4), begitu pula nenek moyang mereka. Sesungguhnya kata-kata yang keluar dari mulut mereka adalah seburuk-buruknya ucapan, karena mereka tidak mengatakan sesuatu melainkan dusta (lihat QS.18:4).

Sabtu, 13 Juni 2009

PERFECT AND COMPLETE

Although Islam is regarded as the youngest of all revealed religions, it is not a new religion, but a continuation of the first religion of God (Allah) to mankind, purged and purified, time after time, from all human adulterations and restored to its original purity. Islam is the true religion ordained by God for all human beings. Islam is the only religion prevailing over all other religions.
Islam is a simple, reasonable, practical religion, and free from priestcraft and the above charge. It is a way of life for the social, moral, and transcendental development of humanity. All prophets from Adam until Muhammad (peace be upon them) came to preach the same religion, which continued to grow and grow, until it reached perfection at the hand of The Prophet Muhammad (peace be upon him).
Most people know that The Holy Qur'an is the holy book on Islam. The Holy Qur'an is a human guidance book to live and life in the universe (world). Moslems grant a very high place of honor to The Holy Qur'an in their mind, hearts, and lives. Moslems know that The Holy Qur'an is perfect, and they know that The Holy Qur'an is the complete revelation of God to mankind.
The facts have proved that The Holy Qur'an is held to be flawless, completely unassailable in what it says, both in fact and doctrine. Because of this completeness and perpection. Islam is the ultimate religion, the final religious revelation from God to mankind, and superseding all previous belief system. Moslems know (from The Holy Qur'an and the facts), that The Bible and The Torah are thoroughly mixed with the words and thought of men.

Jumat, 12 Juni 2009

PENERIMAAN SANTRI BARU

Pondok Pesantren Takwinul Muballighin yang berada di bawah Yayasan Amal Ihsan Fisabilillah Yogyakarta membuka pendaftaran dalam rangka penerimaan santri baru. Waktu pendaftaran tanggal 1 Juni sampai dengan 3 Agustus 2009. Pendaftaran bertempat di Sekretariat Pondok Pesantren Takwinul Muballighin dengan alamat Dusun Gandok, Desa Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Untuk pelaksanaan seleksi, terlebih dahulu akan dilaksanakan technical meeting pada hari Jum'at tanggal 7 Agustus 2009 jam 16.00 WIB di Sekretariat Pondok Pesantren Takwinul Muballighin, sedangkan pelaksanaan seleksi dilakukan pada hari Sabtu dan Ahad tanggal 8 dan 9 Agustus 2009 di Dukuh Wunut, Imogiri, Bantul.
Bagi yang berminat menjadi santri Pondok Pesantren Takwinul Muballighin dapat segera mendaftar, sedangkan bagi yang membutuhkan informasi lebih lengkap dapat menghubungi: (1) Mas Sigit dengan nomor HP. 081806811233, (2) Mas Daniy dengan nomor HP. 085643218999, (3) Mas Ucki dengan nomor HP. 087838200813, (4) Mas Vivit dengan nomor HP. 085228302376, dan (5) Mas Tri dengan nomor HP. 081328824335.
Untuk menjadi santri dipersyaratkan, sebagai berikut: (1) beragama Islam, (2) Laki-laki, (3) usia minimal 18 tahun, (4) pendidikan minimal SMA atau yang sederajat, (5) belum menikah dan sanggup tidak menikah selama 2 (dua) tahun masa studi, (6) menyerahkan dua lembar pas foto terbaru ukuran 3 x 4 cm berwarna, (7) membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 40.000,- (8) bersedia mengikuti seleksi, (9) mengisi formulir pendaftaran, (10) mengisi surat pernyataan sanggup mengikuti pendidikan selama 2 tahun dan mematuhi peraturan pondok, (11) menyerahkan surat ijin dari orangtua/wali, (12) bersedia diasramakan, dan (13) tidak merokok, tidak pacaran, dan bukan pecandu narkoba.
Staf pengajar Pondok Pesantren Takwinul Muballighin, terdiri dari: (1) Ustadz Didik Purwodarsono, (2) Ustadz W.R. Lasiman, (3) Ustadz Aristiono Nugroho, (4) Ustadz Mahasin Zaeni, (5) Ustadz Muh. Rais Ramli, (6) Ustadz Dudu Ridwanul Haq, dan (7) lain-lain.
Mata kuliah yang diajarkan pada pesantren ini adalah: (1) Ulumul Hadist, (2) Aqidah, (3) Ushul Fiqh, (4) Fiqh Islam, (5) Kapita Selekta, (6) Kristologi Islam, (7) Fiqh Dakwah, (8) Bahasa Arab, (9) Bahasa Inggris, (10) Sosiologi Dakwah, (11) Retorika, (12) Syakhshiyah Islamiyah, dan (13) lain-lain.
Sesungguhnya dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim. Apapun profesinya, maka setiap muslim wajib berdakwah, dengan menjadikan profesinya bernilai dakwah. Untuk itu sudah saatnya kaum muda Islam bergabung dengan Pondok Pesantren Takwinul Muballighin, agar berkesempatan mempelajari dakwah, dan untuk hidup yang bernilai dakwah, sebagai ibadah kepada Allah SWT dan rahmatan lil'alamiin.

Kamis, 11 Juni 2009

KELUHAN PRITA MULIA SARI

Tahukah Anda, bahwa saat ini Anda memasuki zaman Neo Liberal. Pada zaman ini, kebebasan (liberal) hanya diperuntukkan bagi golongan tertentu (biasanya golongan berpunya). Golongan ini memiliki kebebasan multi aspek dalam mengekspresikan dirinya.
Zaman ini disebut zaman Neo Liberal, karena liberalisme (pemuja kebebasan bagi golongan berpunya) hadir dengan "rasa" baru, biasanya yang paling populer adalah rasa kerakyatan. Maka dapatlah didefiniskan (secara gaul), bahwa neo liberal adalah liberalisme rasa kerakyatan. Faham ini seolah-olah membela rakyat tapi sesungguhnya ia memuja (mungkin juga sudah mempertuhankan) golongan berpunya. Faktanya, faham neo liberal seolah-olah membela rakyat tetapi sesungguhnya membela dan mempertuhankan golongan berpunya.
Lihatlah Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), yang digunakan jaksa untuk memenjarakan Prita Mulia Sari. Berdasarkan undang-undang ini keluhan Prita Mulia Sari kepada kawan-kawannya tentang pelayanan Rumah Sakit Omni Internasional, Tangerang, dapat mengakibatkan dipenjarakannya Prita Mulia Sari.
Oleh karena itu, ketika beberapa pakar sosial dan ekonomi mengingatkan tentang issue (bukan gosip lho...) neo liberalisme di Indonesia, maka itu bukanlah isapan jempol belaka. Issue tersebut adalah ancaman serius bagi Bangsa Indonesia. Karena bila issue ini diabaikan Bangsa Indonesia akan dijajah oleh golongan berpunya (yang boleh jadi akan meliputi juga bangsa asing dan para komparadornya). Saat itulah Bangsa Indonesia akan tercabik-cabik antara golongan berpunya dengan golongan tidak berpunya.
Oleh karena itu perlu perhatian serius dalam merespon dan mencegah hadirnya neo liberalisme di Indonesia, caranya tentu disesuaikan dengan kemampuan dan kompetensi masing-masing. Selamat berjuang...
Sebagai dasar perjuangan, perhatikanlah nilai-nilai Islam, yang mendorong manusia untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, sepanjang tidak bertentangan dengan kewajiban sosialnya (lihat tuntunan dalam Al Qur'an dan Al Hadist).

Sabtu, 06 Juni 2009

UNCHANGE REVELATION

The West Civilization since 14th Century until now, had killed millions moslem people, and destruction many village, country, state, and region of moslem. Ancient colonialism and imperialism since 14th Century until 19th Century, and modern colonialism and imperialism since 19th Century until now, was evidences about the worst of The West Civilization. Phenomenons of Palestine, Afghanistan, Iraq (include Abu Ghraib scandal), and Guantanamo was evidences about the worst of The West Civilization.
The West Civilization has fallen to build humanity in the world, when they killed millions moslem people in the world.
Now, the world need Islam to build humanity, with Islamic values, as the ultimate values from God (Allah) to peoples in the world (universe). Most people know that Islamic values were base on The Holy Qur'an, which is the holy book on Islam. The Holy Qur'an is a human guidance book to live and life in the world. Moslems grant a very high place of honor to The Holy Qur'an in their mind, hearts, lives, and life. Moslems hold to a very exalted view of The Holy Qur'an.
The Holy Qur'an was given to The Prophet Muhammad (peace be upon him) from God. This revelation from God has remained the same, word for word, never changing through all intervening centuries of copying and transmission. The Holy Qur'an exist exactly as it had been revealed to The Prophet Muhammad, not a word and not a dot of it has been changed. It is available in its original text and the word of God has been preserved for all time to come. The Holy Qur'an has been preserved both in memory and in writing.
After The Prophet Muhammad died (633 AD), the fear that portions of these teachings of God would be lost, due to battle and the death of The Prophet Muhammad companions, motivated early moslem rulers to begin the compilation of the revelations that The Prophet Muhammad have received. The end result of this compilation, began by Caliph Abu Bakr and finished by Caliph Uthman (644 - 656 AD), is said to be The Holy Qur'an in its present form.

Jumat, 05 Juni 2009

TIPUDAYA PEMERINTAH PAKISTAN

Tanggal 8 Mei 2009 Perdana Menteri Pakistan, Yousuf Riza Gillani, mengumumkan dimulainya perang melawan Taliban (Pejuang Muslim Afghanistan) di Lembah Swat (perbatasan Pakistan dengan Afghanistan). Sang Perdana Menteri yang dzalim ini beralasan, bahwa perang ini dilakukan demi kehormatan bangsa dan rakyat Pakistan.
Inilah tipudaya Pemerintah Pakistan yang telah diketahui oleh mayoritas Umat Islam di seluruh dunia. Demikian pula halnya dengan rakyat Pakistan, yang sesungguhnya faham tentang tipudaya pemerintahnya, tetapi tidak berani bicara, karena takut ditangkap.
Mayoritas Umat Islam di seluruh dunia faham, bahwa kejahatan Pemerintah Pakistan ini dilakukan untuk membela kepentingan Komunitas Iblis Internasional (lihat QS.2:120), yang terdiri dari NATO (North Atlantic Treaty Organization) dan Amerika Serikat, yang sedang mengalami kekalahan di Afghanistan, karena adanya perjuangan yang ulet dan bersemangat dari Pejuang Muslim Afghanistan.
Allah SWT menjelaskan, "Barangsiapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah neraka jahanam, ia (pembunuh tersebut) akan kekal di dalamnya, Allah murka kepadanya, mengutuknya, dan menyediakan adzab yang pedih baginya" (QS.4:93).
Rasulullah Muhammad SAW pernah berkata, "Mencaci seorang mukmin adalah kefasiqan, dan membunuhnya adalah kekufuran" (HR: Bukhari dan Muslim).
Rasulullah Muhammad SAW juga pernah berkata, "Sesungguhnya sesudahku, akan ada para pemimpin. Siapa saja yang membenarkan kebohongan mereka dan membantu kedzaliman mereka, maka ia bukan bagian dari golongan ku (Rasulullah Muhammad SAW). Aku (Rasulullah Muhammad SAW) bukan bagian dari golongannya, dan ia tidak akan merasakan kenikmatan telaga (surga). Sebaliknya, siapa saja yang tidak membenarkan kebohongan mereka dan tidak membantu kedzaliman mereka, maka ia termasuk golonganku. Akupun termasuk golongannya, dan ia akan merasakan kenikmatan di telaga (surga) bersamaku" (HR: An Nasai).
Pada kesempatan lain, Rasulullah Muhammad SAW pernah berkata, "Ingatlah, demi Allah, apakah kalian sungguh-sungguh akan melakukan amar makruf nahi munkar, serta menghalangi tangan orang-orang dzalim, lalu menariknya pada kebenaran, dan menjaganya agar tetap di atas kebenaran? Ataukah kalian senang bila Allah membiarkan hati sebagian kalian membenci sebagian yang lain? Sungguh, bila seperti demikian itu (membenci muslim dan senang berbuat dzalim), maka Allah akan mengutuk kalian, sebagaimana Allah telah mengutuk Bani Israil" (HR: Abu Dawud).
Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kesabaran pada Pejuang Muslim Afghanistan, dalam menghadapi Komunitas Iblis Internasional (NATO dan Amerika Serikat) yang sekarang dibantu Pemerintah Pakistan...