ABOUT ISLAM

Jumat, 05 Juni 2009

TIPUDAYA PEMERINTAH PAKISTAN

Tanggal 8 Mei 2009 Perdana Menteri Pakistan, Yousuf Riza Gillani, mengumumkan dimulainya perang melawan Taliban (Pejuang Muslim Afghanistan) di Lembah Swat (perbatasan Pakistan dengan Afghanistan). Sang Perdana Menteri yang dzalim ini beralasan, bahwa perang ini dilakukan demi kehormatan bangsa dan rakyat Pakistan.
Inilah tipudaya Pemerintah Pakistan yang telah diketahui oleh mayoritas Umat Islam di seluruh dunia. Demikian pula halnya dengan rakyat Pakistan, yang sesungguhnya faham tentang tipudaya pemerintahnya, tetapi tidak berani bicara, karena takut ditangkap.
Mayoritas Umat Islam di seluruh dunia faham, bahwa kejahatan Pemerintah Pakistan ini dilakukan untuk membela kepentingan Komunitas Iblis Internasional (lihat QS.2:120), yang terdiri dari NATO (North Atlantic Treaty Organization) dan Amerika Serikat, yang sedang mengalami kekalahan di Afghanistan, karena adanya perjuangan yang ulet dan bersemangat dari Pejuang Muslim Afghanistan.
Allah SWT menjelaskan, "Barangsiapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah neraka jahanam, ia (pembunuh tersebut) akan kekal di dalamnya, Allah murka kepadanya, mengutuknya, dan menyediakan adzab yang pedih baginya" (QS.4:93).
Rasulullah Muhammad SAW pernah berkata, "Mencaci seorang mukmin adalah kefasiqan, dan membunuhnya adalah kekufuran" (HR: Bukhari dan Muslim).
Rasulullah Muhammad SAW juga pernah berkata, "Sesungguhnya sesudahku, akan ada para pemimpin. Siapa saja yang membenarkan kebohongan mereka dan membantu kedzaliman mereka, maka ia bukan bagian dari golongan ku (Rasulullah Muhammad SAW). Aku (Rasulullah Muhammad SAW) bukan bagian dari golongannya, dan ia tidak akan merasakan kenikmatan telaga (surga). Sebaliknya, siapa saja yang tidak membenarkan kebohongan mereka dan tidak membantu kedzaliman mereka, maka ia termasuk golonganku. Akupun termasuk golongannya, dan ia akan merasakan kenikmatan di telaga (surga) bersamaku" (HR: An Nasai).
Pada kesempatan lain, Rasulullah Muhammad SAW pernah berkata, "Ingatlah, demi Allah, apakah kalian sungguh-sungguh akan melakukan amar makruf nahi munkar, serta menghalangi tangan orang-orang dzalim, lalu menariknya pada kebenaran, dan menjaganya agar tetap di atas kebenaran? Ataukah kalian senang bila Allah membiarkan hati sebagian kalian membenci sebagian yang lain? Sungguh, bila seperti demikian itu (membenci muslim dan senang berbuat dzalim), maka Allah akan mengutuk kalian, sebagaimana Allah telah mengutuk Bani Israil" (HR: Abu Dawud).
Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kesabaran pada Pejuang Muslim Afghanistan, dalam menghadapi Komunitas Iblis Internasional (NATO dan Amerika Serikat) yang sekarang dibantu Pemerintah Pakistan...

Tidak ada komentar: