Allah SWT berfirman, "Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa, apabila dia berdoa kepadaKu ..." (QS.2:186). Allah SWT juga berfirman, "Berdoalah kepada Tuhanmu (Allah) dengan merendahkan diri dan suara yang lembut" (QS.7:55).
Kedua firman Allah SWT ini mendorong umat Islam untuk tidak segan-segan berdoa, karena doa selain bermakna permintaan, juga bermakna komunikasi dan audiensi. Ketika umat Islam berdoa untuk memohon sesuatu kepada Allah SWT, saat itulah umat Islam mengajukan permintaan, berkomunikasi, dan sekaligus beraudiensi dengan Allah SWT.
Saat ini Bangsa Palestina sedang menderita, bangsa yang sebagian besar anggotanya beragama Islam ini telah dirampok sebagian besar tanahnya oleh Israel. Kini Bangsa Palestina hanya menempati sebagian kecil wilayah Palestina, yaitu Tepi Barat dan Jalur Gaza. Dengan kepiawaian tipudayanya, Israel telah berhasil memperdaya Mahmoud Abbas (dari Fatah) untuk menjadi pengikut Israel, dan memusuhi Ismail Haniyeh (dari Hammas).
Dengan tipudayanya pula, Mahmoud Abbas berhasil menguasai Tepi Barat, sehingga Hammas (Ismail Haniyeh) yang seharusnya memerintah Tepi Barat dan Jalur Gaza berdasarkan pemilu demokratis, hanya memerintah di Jalur Gaza. Penderitaan Hammas bertambah berat karena nampak sekali Mahmoud Abbas memihak Israel.
Saat ini (Februari 2008), Bangsa Palestina yang bermukim di Jalur Gaza sedang menderita, mereka terus menerus digempur oleh serangan udara Israel. Para tokoh Hammas terus diburu dan dibunuh oleh Israel melalui serangan udara (pesawat helikopter tempur). Sementara itu, masyarakat Barat (Internasional) yang busuk hati justru menyebut Hammas sebagai organisasi teroris.
Saat ini Jalur Gaza diblokade Israel, sehingga bahan makanan tidak dapat masuk. Akibatnya Bangsa Palestina di Jalur Gaza terancam kelaparan dan berbagai serangan penyakit. Satu-satunya perbatasan yang dapat diharapkan sebenarnya adalah perbatasan Gaza - Mesir. Tetapi perbatasan ini ditutup oleh Pemerintah Mesir yang pro Amerika Serikat dan Israel. Hammas telah berusaha menempuh cara diplomasi, agar Pemerintah Mesir berkenan membuka perbatasan Gaza - Mesir. Namun diplomasi ini belum berhasil, sehingga terkadang timbul kontak senjata antara pejuang Hammas dengan tentara perbatasan Mesir.
Wahai umat Islam, ketahuilah Bangsa Palestina di Jalur Gaza sedang menderita. Mari berdoa untuk mereka. Jangan pernah meremehkan doa seorang muslim, karena doa adalah "senjata" seorang muslim. Orang-orang kafir, fasiq, musyrik, dan munafik boleh saja mencibir, namun bila Allah SWT berkenan, maka Bangsa Palestina akan dapat mengusir Israel dari bumi Palestina (termasuk yang saat ini diklaim oleh Israel sebagai wilayah Israel).
Bukankah Allah SWT telah membuktikan kekuasaanNya, ketika Bangsa Indonesia berhasil mengusir Belanda, Jepang, dan Inggris (Sekutu) dari wilayah Indonesia, ketika Bangsa Indonesia bertempur untuk memerdekakan dirinya. Bila Hammas disebut teroris oleh negara-negara Barat (Amerika Serikat, Inggris, Israel, dan lain-lain), bukankah para pejuang Indonesia juga disebut ekstrimis oleh Belanda, dan Inggris.
Jadi apa bedanya? Apabila Allah SWT berkenan memenangkan Bangsa Indonesia atas para penjajahnya, maka insyaAllah, Allah SWT akan memenangkan Bangsa Palestina atas Israel dan pendukungnya (Amerika Serikat, Inggris, dan lain-lain).
Kedua firman Allah SWT ini mendorong umat Islam untuk tidak segan-segan berdoa, karena doa selain bermakna permintaan, juga bermakna komunikasi dan audiensi. Ketika umat Islam berdoa untuk memohon sesuatu kepada Allah SWT, saat itulah umat Islam mengajukan permintaan, berkomunikasi, dan sekaligus beraudiensi dengan Allah SWT.
Saat ini Bangsa Palestina sedang menderita, bangsa yang sebagian besar anggotanya beragama Islam ini telah dirampok sebagian besar tanahnya oleh Israel. Kini Bangsa Palestina hanya menempati sebagian kecil wilayah Palestina, yaitu Tepi Barat dan Jalur Gaza. Dengan kepiawaian tipudayanya, Israel telah berhasil memperdaya Mahmoud Abbas (dari Fatah) untuk menjadi pengikut Israel, dan memusuhi Ismail Haniyeh (dari Hammas).
Dengan tipudayanya pula, Mahmoud Abbas berhasil menguasai Tepi Barat, sehingga Hammas (Ismail Haniyeh) yang seharusnya memerintah Tepi Barat dan Jalur Gaza berdasarkan pemilu demokratis, hanya memerintah di Jalur Gaza. Penderitaan Hammas bertambah berat karena nampak sekali Mahmoud Abbas memihak Israel.
Saat ini (Februari 2008), Bangsa Palestina yang bermukim di Jalur Gaza sedang menderita, mereka terus menerus digempur oleh serangan udara Israel. Para tokoh Hammas terus diburu dan dibunuh oleh Israel melalui serangan udara (pesawat helikopter tempur). Sementara itu, masyarakat Barat (Internasional) yang busuk hati justru menyebut Hammas sebagai organisasi teroris.
Saat ini Jalur Gaza diblokade Israel, sehingga bahan makanan tidak dapat masuk. Akibatnya Bangsa Palestina di Jalur Gaza terancam kelaparan dan berbagai serangan penyakit. Satu-satunya perbatasan yang dapat diharapkan sebenarnya adalah perbatasan Gaza - Mesir. Tetapi perbatasan ini ditutup oleh Pemerintah Mesir yang pro Amerika Serikat dan Israel. Hammas telah berusaha menempuh cara diplomasi, agar Pemerintah Mesir berkenan membuka perbatasan Gaza - Mesir. Namun diplomasi ini belum berhasil, sehingga terkadang timbul kontak senjata antara pejuang Hammas dengan tentara perbatasan Mesir.
Wahai umat Islam, ketahuilah Bangsa Palestina di Jalur Gaza sedang menderita. Mari berdoa untuk mereka. Jangan pernah meremehkan doa seorang muslim, karena doa adalah "senjata" seorang muslim. Orang-orang kafir, fasiq, musyrik, dan munafik boleh saja mencibir, namun bila Allah SWT berkenan, maka Bangsa Palestina akan dapat mengusir Israel dari bumi Palestina (termasuk yang saat ini diklaim oleh Israel sebagai wilayah Israel).
Bukankah Allah SWT telah membuktikan kekuasaanNya, ketika Bangsa Indonesia berhasil mengusir Belanda, Jepang, dan Inggris (Sekutu) dari wilayah Indonesia, ketika Bangsa Indonesia bertempur untuk memerdekakan dirinya. Bila Hammas disebut teroris oleh negara-negara Barat (Amerika Serikat, Inggris, Israel, dan lain-lain), bukankah para pejuang Indonesia juga disebut ekstrimis oleh Belanda, dan Inggris.
Jadi apa bedanya? Apabila Allah SWT berkenan memenangkan Bangsa Indonesia atas para penjajahnya, maka insyaAllah, Allah SWT akan memenangkan Bangsa Palestina atas Israel dan pendukungnya (Amerika Serikat, Inggris, dan lain-lain).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar