ABOUT ISLAM

Jumat, 28 Mei 2010

ISLAM FOR HUMANS

Every moslem characters exemplified by The Prophet Muhammad is informative. This character requires a relatively high informative ability, to communicate the values of Islam to the public. Untuk dapat berkomunikasi dengan baik, setiap muslim perlu memahami kondisi psikologi masyarakat, yang biasa disebut psikososial. To be able to communicate well, every moslem should understand the conditions of community psychology, which so-called psychosocial. Oleh karena itu seorang muslim perlu mengetahui psikososial, meskipun serba sedikit.


Therefore every moslem should know the psychosocial, although versatile little. Psikososial sesungguhnya secara awam lebih mirip perpaduan antara psikologi dan sosiologi, meskipun pemahaman ini tidak seluruhnya benar. Psychosocial by laymen actually more like a combination of psychology and sociology, although this understanding is not entirely correct.
Psikologi adalah ilmu tentang kondisi kejiwaan (suasana hati) individu dan hal-hal yang melatar belakangi serta implikasinya; sedangkan sosiologi adalah ilmu tentang kondisi masyarakat, hal-hal yang melatar belakangi serta implikasinya.

Psychology is the science of psychiatric conditions (mood) of individuals and things being the background and implications, while sociology is the science of the condition of society and things being the background and implications. Sebagai konsekuensi ilmu perpaduan maka psikososial dapat dipandang dari dua sisi ilmu yang menjadi basis konseptualnya. As a science, psychosocial can be viewed from two sides of which became the basis of conceptual knowledge. Dari sisi sosiologi, psikososial merupakan ilmu yang berasumsi bahwa masyarakat merupakan satu kesatuan yang memiliki "jiwa" tertentu, yang dapat dikaji kondisi, latar belakang, dan implikasinya.


In terms of sociology, psychosocial is a science which assume that society is a unity that has "soul" of some kind can be studied conditions, background, and implications. Sementara itu dari sisi psikologi, psikososial merupakan ilmu yang berasumsi bahwa individu-individu memiliki jiwa tertentu, yang selanjutnya mengalami kolektivisasi sehingga membentuk "jiwa" masyarakat, yang dapat dikaji kondisi, latar belakang, dan implikasinyaMeanwhile, in terms of psychology, psychosocial is a science which assume that individuals have a certain spirit, who subsequently experienced collectivization thus forming a "soul" of society, which can be studied conditions, background, and implications.


Every moslem understand that society have the "soul", and they know that many society still have bad categories, such as: pagan, polytheists, and hypocrites. Bila suatu masyarakat masih dikategorikan sebagai masyarakat yang kafir, fasiq, musyrik, atau munafik, maka menjadi kewajiban bagi seorang muslim untuk mengajak mereka ke "jalan" taqwa, sehingga mencapai derajat muttaqiin. This conditions becomes an obligation for every moslem to “delete” this bad categories, and bring them to the "way" of piety.


Enlightenment preceded by a convey the word of Allah (God), when Allah has chosen Islam for humans, and do not die but as a moslem (see The Holy Qur’an 2: 132). Truly blessed religion in the sight of Allah is religion of Islam (see The Holy Qur’an 3:19). Oleh karena itu, barangsiapa memeluk agama selain Agama Islam, maka tidak akan diterima agamanya itu (lihat QS.3:85). Therefore, anyone who embrace a religion other than Islam, the religion that will not be accepted by Allah (see The Holy Qur’an 3: 85).


Worship specifically means a ritual or procession for which a man dedicated to Allah; while social interaction means of good interaction between humans. Berkaitan dengan ibadah ada suatu prinsip penting yang perlu diperhatikan, bahwa dalam melakukan ibadah seorang muslim harus sungguh-sungguh mengetahui adanya tuntunan dari Al Qur'an dan/atau Al Hadist untuk ibadah yang dilakukannya. In connection with the worship there is a principle important to note, that in the conduct of worship a moslem should really know of any guidance from the The Holy Qur'an and/or The Hadith to worship what he did. Bila suatu ibadah dilakukan tanpa adanya tuntunan dari Al Qur'an dan/atau Al Hadist, maka ibadah tersebut bersifat bid'ah (menyimpang), dan setiap bid'ah akan ditolak oleh Allah SWT. If a religious service performed without the guidance, then such worship is heresy (deviate), and every heresy will be rejected by Allah. When human embrace Islam as a religion, this condition will drive to make the world be better (more peace and wealth).

1 komentar:

Anonim mengatakan...

JazakAllaah