Assallamu'alaikum Wr. Wb.
Hari ini, Gunung Merapi kembali meletus. Awan panasnya menjangkau radius 15 kilometer. Oleh karena itu wilayah rawan bencana ditetapkan mencapai radius 20 kilometer. Berita Gunung Merapi bukanlah berita bencana satu-satunya. Wasior di Papua Barat dan Mentawai di Sumatera Barat juga menjadi berita bencana beberapa hari ini.
Memperhatikan segenap bencana tersebut, sudah saatnya Bangsa Indonesia kembali introspeksi diri. Sudah saatnya Bangsa Indonesia lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Tidak boleh ada lagi sebagian Bangsa Indonesia yang fasik dan munafik. Perbaiki setiap kekeliruan yang pernah dilakukan, agar Allah SWT berkenan melindungi bangsa ini.
Tidak boleh ada lagi sebagian bangsa ini yang menghina dan meremehkan nilai-nilai Islam. Tidak boleh ada lagi cemooh dan cibiran terhadap mereka yang ingin mempraktekkan nilai-nilai Islam dalam hidupnya. Kini saatnya Bangsa Indonesia lebih menghormati para ulama (kiai, ustadz, dan tuan guru). Jangan lagi memperlakukan para ulama dengan perlakuan yang tidak memperlihatkan rasa hormat pada mereka.
Belajarlah dari keruntuhan Orde Lama yang pernah memenjarakan Buya Hamka. Belajarlah pula dari keruntuhan Orde Baru yang pernah memenjarakan Habib Husein Al Habsyi. Oleh karena itu, Orde Reformasi yang didukung oleh segenap Bangsa Indonesia, jangan lagi memenjarakan ulama. Berbaik-baiklah dengan ulama, dan jika terdapat perbedaan konsepsi mensejahterakan bangsa dengan para ulama, maka berdiskusilah.
Dengan demikian, perkenankan saya menyarankan, agar sudilah kiranya Kepolisian Republik Indonesia yang saya cintai membebaskan Ustadz Abu Bakar Ba'asyr yang juga saya cintai. Sebagai muslim Indonesia saya mencintai Kepolisian Republik Indonesia sebagai garda terdepan pemelihara keamanan di Indonesia. Sebagai muslim Indonesia saya juga mencintai Ustadz Abu Bakar Ba'asyr sebagai ulama Indonesia.
Demikian harapan saya, di mana harapan yang sama juga saya haturkan pada Bapak Presiden Republik Indonesia sebagai pemimpin Bangsa Indonesia, agar berkenan mendorong hal yang saya sarankan. Semoga Allah SWT berkenan atas segenap ikhtiar Bangsa Indonesia dalam beribadah kepada Allah SWT dan rahmatan lil'alamiin. Semoga bangsa ini dapat mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan, ... amin.
Wassallamu'alikum Wr. Wb.
Hari ini, Gunung Merapi kembali meletus. Awan panasnya menjangkau radius 15 kilometer. Oleh karena itu wilayah rawan bencana ditetapkan mencapai radius 20 kilometer. Berita Gunung Merapi bukanlah berita bencana satu-satunya. Wasior di Papua Barat dan Mentawai di Sumatera Barat juga menjadi berita bencana beberapa hari ini.
Memperhatikan segenap bencana tersebut, sudah saatnya Bangsa Indonesia kembali introspeksi diri. Sudah saatnya Bangsa Indonesia lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Tidak boleh ada lagi sebagian Bangsa Indonesia yang fasik dan munafik. Perbaiki setiap kekeliruan yang pernah dilakukan, agar Allah SWT berkenan melindungi bangsa ini.
Tidak boleh ada lagi sebagian bangsa ini yang menghina dan meremehkan nilai-nilai Islam. Tidak boleh ada lagi cemooh dan cibiran terhadap mereka yang ingin mempraktekkan nilai-nilai Islam dalam hidupnya. Kini saatnya Bangsa Indonesia lebih menghormati para ulama (kiai, ustadz, dan tuan guru). Jangan lagi memperlakukan para ulama dengan perlakuan yang tidak memperlihatkan rasa hormat pada mereka.
Belajarlah dari keruntuhan Orde Lama yang pernah memenjarakan Buya Hamka. Belajarlah pula dari keruntuhan Orde Baru yang pernah memenjarakan Habib Husein Al Habsyi. Oleh karena itu, Orde Reformasi yang didukung oleh segenap Bangsa Indonesia, jangan lagi memenjarakan ulama. Berbaik-baiklah dengan ulama, dan jika terdapat perbedaan konsepsi mensejahterakan bangsa dengan para ulama, maka berdiskusilah.
Dengan demikian, perkenankan saya menyarankan, agar sudilah kiranya Kepolisian Republik Indonesia yang saya cintai membebaskan Ustadz Abu Bakar Ba'asyr yang juga saya cintai. Sebagai muslim Indonesia saya mencintai Kepolisian Republik Indonesia sebagai garda terdepan pemelihara keamanan di Indonesia. Sebagai muslim Indonesia saya juga mencintai Ustadz Abu Bakar Ba'asyr sebagai ulama Indonesia.
Demikian harapan saya, di mana harapan yang sama juga saya haturkan pada Bapak Presiden Republik Indonesia sebagai pemimpin Bangsa Indonesia, agar berkenan mendorong hal yang saya sarankan. Semoga Allah SWT berkenan atas segenap ikhtiar Bangsa Indonesia dalam beribadah kepada Allah SWT dan rahmatan lil'alamiin. Semoga bangsa ini dapat mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan, ... amin.
Wassallamu'alikum Wr. Wb.
1 komentar:
Masya Allah... bisa jadi itu salah satu faktor datangnya musibah. Ketika ulama dipenjara, koruptor malah dibebaskan.
Posting Komentar