Rasulullah Muhammad SAW pernah menjelaskan, bahwa Allah SWT melaknat laki-laki yang menyerupai wanita, dan wanita yang menyerupai laki-laki (HR: Bukhari).
Penjelasan Rasulullah Muhammad SAW ini menunjukkan, bahwa nilai-nilai Islam menolak transgender, transeksual, homoseksual, lesbian, dan perkawinan sejenis (misal: laki-laki dengan laki-laki atau wanita dengan wanita). Mereka yang terlibat (pelaku dan pendukung) dengan hal-hal ini akan dilaknat oleh Allah SWT.
Sebagai manusia (ciptaan Allah SWT), maka sudah selayaknya manusia tidak menentang Allah SWT. Sudah selayaknya manusia tunduk dan patuh hanya kepada Allah SWT, yang merupakan Tuhan Semesta Alam. Laknat Allah SWT kepada mereka yang terlibat (melaksanakan atau mendukung) dalam kasus transgender, transeksual, homoseksual, lesbian, dan perkawinan sejenis akan amat sangat pedih baik di dunia (alam semesta) maupun di akherat.
Lihatlah kaum yang hidup di wilayah tugas Rasulullah Luth AS, yang mempraktekkan homoseksual, mereka diadzab dengan bencana alam yang memilukan (lihat QS.29:34-35). Laknat itu diturunkan Allah SWT kepada mereka, karena mereka melakukan perbuatan yang keji, yaitu homoseksual (lihat QS.29:28-29). Kaum yang dilaknat oleh Allah SWT ini, telah diperingatkan untuk kembali kepada fitrah mereka sebagai laki-laki oleh Allah SWT. Rasulullah Luth AS telah menyampaikan peringatan Allah SWT, tetapi kaum terlaknat ini menolak bahkan menantang Allah SWT. Mereka berkata, "Datangkanlah kepada kami adzab Allah!" (lihat QS.29:29). Akibatnya, datanglah adzab dari Allah SWT yang berupa bencana alam.
Inilah realitas sikap Allah SWT kepada para pelaku dan pendukung transeksual, transgender, homoseksual, lesbian, dan perkawinan sejenis. Oleh karena itu, para pelaku dan pendukung transeksual, transgender, homoseksual, lesbian, dan perkawinan sejenis selayaknya bertaubat. Ketahuilah, Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Allah SWT menyayangi segenap manusia, maka kembalilah pada nilai-nilai Islam. Jangan tunduk pada kata hati, karena boleh jadi iblis bersembunyi di sana. Tunduklah hanya kepada Allah SWT, pelajari perintah dan larangan Allah SWT yang tertera dalam Al Qur'an dan Al Hadist. InsyaAllah segenap manusia selamat di dunia dan akherat, bila berpegang pada nilai-nilai Islam.
Penjelasan Rasulullah Muhammad SAW ini menunjukkan, bahwa nilai-nilai Islam menolak transgender, transeksual, homoseksual, lesbian, dan perkawinan sejenis (misal: laki-laki dengan laki-laki atau wanita dengan wanita). Mereka yang terlibat (pelaku dan pendukung) dengan hal-hal ini akan dilaknat oleh Allah SWT.
Sebagai manusia (ciptaan Allah SWT), maka sudah selayaknya manusia tidak menentang Allah SWT. Sudah selayaknya manusia tunduk dan patuh hanya kepada Allah SWT, yang merupakan Tuhan Semesta Alam. Laknat Allah SWT kepada mereka yang terlibat (melaksanakan atau mendukung) dalam kasus transgender, transeksual, homoseksual, lesbian, dan perkawinan sejenis akan amat sangat pedih baik di dunia (alam semesta) maupun di akherat.
Lihatlah kaum yang hidup di wilayah tugas Rasulullah Luth AS, yang mempraktekkan homoseksual, mereka diadzab dengan bencana alam yang memilukan (lihat QS.29:34-35). Laknat itu diturunkan Allah SWT kepada mereka, karena mereka melakukan perbuatan yang keji, yaitu homoseksual (lihat QS.29:28-29). Kaum yang dilaknat oleh Allah SWT ini, telah diperingatkan untuk kembali kepada fitrah mereka sebagai laki-laki oleh Allah SWT. Rasulullah Luth AS telah menyampaikan peringatan Allah SWT, tetapi kaum terlaknat ini menolak bahkan menantang Allah SWT. Mereka berkata, "Datangkanlah kepada kami adzab Allah!" (lihat QS.29:29). Akibatnya, datanglah adzab dari Allah SWT yang berupa bencana alam.
Inilah realitas sikap Allah SWT kepada para pelaku dan pendukung transeksual, transgender, homoseksual, lesbian, dan perkawinan sejenis. Oleh karena itu, para pelaku dan pendukung transeksual, transgender, homoseksual, lesbian, dan perkawinan sejenis selayaknya bertaubat. Ketahuilah, Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Allah SWT menyayangi segenap manusia, maka kembalilah pada nilai-nilai Islam. Jangan tunduk pada kata hati, karena boleh jadi iblis bersembunyi di sana. Tunduklah hanya kepada Allah SWT, pelajari perintah dan larangan Allah SWT yang tertera dalam Al Qur'an dan Al Hadist. InsyaAllah segenap manusia selamat di dunia dan akherat, bila berpegang pada nilai-nilai Islam.
1 komentar:
Ass. Pak Aris. Saya Arif Giyanto. Beberapa waktu lalu Bapak komentarin tulisan saya di blog HMI Becak soal Mengkhawatirkan Gerakan Mahasiswa. Terima kasih. Setelah baca tulisan-tulisan Bapak, saya apresiasi upaya bapak untuk memperjuangkan pertanian. Akan saya dukung itu.
Posting Komentar