ABOUT ISLAM

Selasa, 22 Juli 2008

DUKUNG M.U.I. MADIUN

Hari ini beberapa media elektronik (televisi) mengabarkan, tentang kegeraman salah seorang tokoh MUI (Majelis Ulama Indonesia) Madiun, terhadap artis (wanita) ibukota (Jakarta) yang beraksi seronok ketika menyanyi di salah satu pusat perbelanjaan di Madiun. Padahal di lokasi tersebut banyak terdapat anak-anak, yang sedang berbelanja bersama-sama orang tua mereka.
Itulah fakta kekinian, yang sesungguhnya mengundang adzab Allah SWT kepada Bangsa Indonesia. Undangan adzab Allah SWT seakan gencar dilantunkan oleh Bangsa Indonesia, ketika para pemimpinnya berkhianat, dan rakyatnya sesat.
Sementara itu para wanita yang menyebut diri artis, sibuk menjajakan syahwat kepada siapa saja yang bersedia terpedaya. Sebutan artis bagi para wanita ini merupakan sebutan penghalus rasa (pendengaran) tapi tetap bernuansa maksiat secara faktual. Perhatikan, bagaimana para penjaja maksiat ini berupaya membangkitkan syahwat siapapun yang menyaksikan mereka, ketika mereka beraksi di panggung.
Fenomena ini sekaligus menjadi tantangan bagi Umat Islam, untuk menjaga sanak saudara, sahabat, dan orang-orang yang disayangi, dari perilaku maksiat. Hal ini dilakukan seiring upaya melawan para penjaja maksiat, dengan memboikot kemaksiatan yang dilakukan para penjaja ini. Semoga Allah SWT berkenan meridhai, karena sesungguhnya Allah SWT sangat memuliakan wanita.

Tidak ada komentar: