Allah SWT telah berfirman, "Katakanlah, "Dialah Allah yang Maha Esa, Allah 'tempat' meminta, Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatupun yang setara denganNya" (QS.112:1-4).
Firman Allah SWT ditujukan bagi seluruh manusia, agar hanya memperTuhankan Allah SWT. Untuk itu Allah SWT juga membekalkan bagi manusia Kitab Suci Al Qur'an, agar manusia dapat mempelajari nilai-nilai Islam, yang merupakan nilai-nilai kebenaran, karena merupakan nilai-nilai yang diridhai Allah SWT.
Namun demikian, firman Allah SWT dalam QS.112:1-4 (QS. Al Ikhlas) juga merupakan teguran tegas Allah SWT, kepada manusia yang mengajak manusia lain mempertuhankan tuhan selain Allah SWT. Manusia semacam ini layak ditegur secara tegas oleh Allah SWT. Bahkan manusia semacam ini layak disebut "Badut-Badut Bodoh".
Betapa tidak, Badut-Badut Bodoh ini berkumpul disuatu tempat pada suatu waktu. Mereka kemudian bersepakat mempertuhankan seorang manusia. Kemudian dengan bersemangat kemaksiatan yang tinggi, Badut-Badut Bodoh bergerak ke segenap penjuru dunia menjajakan kesesatannya.
Mereka yang bersedia mengikuti kebodohan mereka dipuja-puja dan dielu-elukan sebagai orang cerdas. Sebaliknya yang menolak dan melawan Badut-Badut Bodoh ini dihinakan dan dicerca sebagai orang bodoh, primitif, dan ketinggalan zaman.
Sebagai referensi kebodohannya mereka membawa naskah yang dikatakannya dari Tuhan. Padahal Allah SWT telah membuka tipu muslihat mereka dengan berfirman, "Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya, "Ini dari Allah, " karena mereka hendak memperoleh keuntungan yang sedikit dari perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, atas hal-hal yang ditulis oleh mereka itu. Dan kecelakaan besarlah bagi mereka atas yang mereka kerjakan" (QS.2:79).
Oleh karena itu sudah selayaknya manusia berpegang pada nilai-nilai Islam, yang berisi akidah, ibadah, muamallah, adab, dan akhlak. Sudah selayaknya pula manusia menghindarkan diri dari tipudaya para Badut-Badut Bodoh, yang membawa kemaksiatan dengan jubah kemegahan dunia, padahal hanya mengajak manusia menyembah sesuatu yang bukan Tuhan. Semoga Allah SWT membantu manusia menghadapi Badut-badut Bodoh ini. Dan semoga Allah SWT meridhai perjuangan setiap manusia yang berupaya menegakkan nilai-nilai Islam.
Firman Allah SWT ditujukan bagi seluruh manusia, agar hanya memperTuhankan Allah SWT. Untuk itu Allah SWT juga membekalkan bagi manusia Kitab Suci Al Qur'an, agar manusia dapat mempelajari nilai-nilai Islam, yang merupakan nilai-nilai kebenaran, karena merupakan nilai-nilai yang diridhai Allah SWT.
Namun demikian, firman Allah SWT dalam QS.112:1-4 (QS. Al Ikhlas) juga merupakan teguran tegas Allah SWT, kepada manusia yang mengajak manusia lain mempertuhankan tuhan selain Allah SWT. Manusia semacam ini layak ditegur secara tegas oleh Allah SWT. Bahkan manusia semacam ini layak disebut "Badut-Badut Bodoh".
Betapa tidak, Badut-Badut Bodoh ini berkumpul disuatu tempat pada suatu waktu. Mereka kemudian bersepakat mempertuhankan seorang manusia. Kemudian dengan bersemangat kemaksiatan yang tinggi, Badut-Badut Bodoh bergerak ke segenap penjuru dunia menjajakan kesesatannya.
Mereka yang bersedia mengikuti kebodohan mereka dipuja-puja dan dielu-elukan sebagai orang cerdas. Sebaliknya yang menolak dan melawan Badut-Badut Bodoh ini dihinakan dan dicerca sebagai orang bodoh, primitif, dan ketinggalan zaman.
Sebagai referensi kebodohannya mereka membawa naskah yang dikatakannya dari Tuhan. Padahal Allah SWT telah membuka tipu muslihat mereka dengan berfirman, "Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya, "Ini dari Allah, " karena mereka hendak memperoleh keuntungan yang sedikit dari perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, atas hal-hal yang ditulis oleh mereka itu. Dan kecelakaan besarlah bagi mereka atas yang mereka kerjakan" (QS.2:79).
Oleh karena itu sudah selayaknya manusia berpegang pada nilai-nilai Islam, yang berisi akidah, ibadah, muamallah, adab, dan akhlak. Sudah selayaknya pula manusia menghindarkan diri dari tipudaya para Badut-Badut Bodoh, yang membawa kemaksiatan dengan jubah kemegahan dunia, padahal hanya mengajak manusia menyembah sesuatu yang bukan Tuhan. Semoga Allah SWT membantu manusia menghadapi Badut-badut Bodoh ini. Dan semoga Allah SWT meridhai perjuangan setiap manusia yang berupaya menegakkan nilai-nilai Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar