ABOUT ISLAM

Kamis, 28 Agustus 2008

SIMPATI UNTUK PETANI TEBU DI JEMBER

Hari ini Global TV menayangkan berita, tentang petani tebu di Jember yang membakar tanaman tebu siap panen, sebagai bentuk protes dibukanya "kran" impor gula rafinasi oleh Pemerintah.
Sebagai muslim kita layak bersimpati pada petani tebu di Jember. Kita tentu faham penderitaan dan kerja keras petani tebu di Jember.
Sebagai muslim kita tentu tahu, bahwa kebijakan membuka "kran" impor gula rafinasi secara tidak proporsional merupakan kekeliruan. Oleh karena itu, Pemerintah layak memberbaiki kebijakannya. Sedangkan para aktivis pembela petani, perlu bekerja lebih keras lagi dalam mengingatkan Pemerintah tentang nasib petani yang memprihatinkan.
Semoga Allah SWT berkenan, menetapkan taqdir yang dapat membahagiakan petani. Bila Allah SWT menghendaki, tak ada sesuatupun yang dapat menghalangi kehendakNya.

Tidak ada komentar: