ABOUT ISLAM

Minggu, 16 September 2007

KEINDAHAN CINTA

Ibnu Hibban meriwayatkan dalam "Shahih Ibnu Hibban" dari Ubaid bin Umair, bahwa ada kisah yang menarik antara Rasulullah Muhammad SAW dengan ketiga istrinya, yaitu: (1) Aisyah; (2) Hafshah; dan (3) Zainab binti Jahsy.
Pada suatu ketika, karena kecintaannya kepada Rasulullah Muhammad SAW, maka Aisyah dan Hafshah cemburu kepada Zainab binti Jahsy, karena Rasulullah Muhammad SAW sempat minum madu ketika berada di rumah Zainab binti Jahsy. Kecemburuan didasari pada keinginan Aisyah dan Hafshah untuk menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Aisyah dan Hafshah membuat kesepakatan, bahwa bila Rasulullah Muhammad SAW datang menemui salah seorang dari mereka (Aisyah, atau Hafshah), maka orang yang ditemui tersebut akan menyatakan kepada Rasulullah Muhammad SAW, "Sungguh saya mencium bau madu pada diri Anda!"
Ternyata kemudian Rasulullah Muhammad SAW memang datang kepada salah seorang dari Aisyah dan Hafshah, maka Rasulullah Muhammad SAW mendapati pernyataan, "Sungguh saya mencium bau madu pada diri Anda!" Tentu saja Rasulullah Muhammad SAW mengerti, bahwa pernyataan itu menunjukkan kecemburuan salah seorang istrinya kepada istrinya yang lain (Zainab binti Jahsy).
Oleh karena itu Rasulullah Muhammad SAW berkata, "Saya minum madu di rumah Zainab binti Jahsy, tapi saya tidak akan melakukannya lagi." Pernyataan Rasulullah Muhammad SAW yang menunjukkan kecintaannya kepada para istrinya ini mendapat teguran dari Allah SWT, melalui firmanNya, "Hai Nabi, mengapa engkau haramkan sesuatu yang telah Allah halalkan bagimu, karena engkau ingin menyenangkan istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS.66:1).
Kisah ini menggambarkan keindahan cinta antara Rasulullah Muhammad SAW dengan ketiga istrinya (Aisyah, Hafshah, dan Zainab binti Jahsy). Alangkah indahnya, ketika para istri Rasulullah Muhammad SAW berlomba-lomba menunjukkan kecintaannya kepada Rasulullah Muhamad SAW. Demikian pula dengan keindahan cinta yang ditunjukkan Rasulullah Muhammad SAW kepada istri-istrinya. Semoga Allah SWT berkenan menumbuhkan keindahan cinta pada keluarga-keluarga muslim, sebagaimana keindahan cinta yang berada pada keluarga Rasulullah Muhammad SAW.

Tidak ada komentar: