ABOUT ISLAM

Senin, 31 Mei 2010

KEBIADABAN BANGSA ISRAEL, KEBIADABAN BANGSA BUDAK

Hari ini, tentara Israel menyerang dan menguasai konvoi beberapa kapal kemanusiaan, yang membawa bantuan (makanan, obat-obatan, dan bahan bangunan) bagi Bangsa Palestina di Gaza, yang telah diblokade selama 3 (tiga) tahun oleh Bangsa Israel. Salah satu kapal kemanusiaan, yaitu “Marvi Marmara” (berpenumpang 700 orang), diserang tentara Israel yang turun dari helikopter militer. Akibatnya 19 orang tewas, dan 100 orang relawan luka-luka. Seluruh kapal dalam konvoy tersebut adalah kapal kemanusiaan yang tidak bersenjata.


Peristiwa ini merupakan bukti kebiadaban Bangsa Israel, yang selalu dilakukannya terhadap bangsa-bangsa di dunia sejak tahun 1910, ketika Protocol Zion (Rencana Israel Menguasai Dunia) mulai diketahui Publik. Pada masa kini, kebiadaban Israel selalu dirasakan oleh Bangsa Palestina, yang tanahnya dirampas oleh Bangsa Israel. Bagi Bangsa Palestina yang masih bertahan di Tepi Barat (West Bank) dan Gaza, maka Bangsa Israel melakukan blokade, untuk membunuh mereka secara perlahan-lahan melalui kelaparan, berbagai penyakit, dan serangan militer secara berkala.


Awalnya Bangsa Israel, adalah para budak di masa Fir’aun (Raja Mesir). Nabi Musa membebaskan Bangsa Israel dari perbudakan Fir’aun, ketika Bangsa Israel berjanji kepada Nabi Musa dan Tuhan untuk berbuat kebajikan di muka bumi. Tetapi dalam perjalanan sejarah, Bangsa Israel tidak bersedia berbuat kebajikan, bahkan Bangsa Israel berencana untuk menjajah seluruh dunia dan bangsa-bangsa lain.


Rencana biadab Bangsa Israel yang dimuat dalam Protocol Zion, akhirnya terbongkar ke publik pada tahun 1910. Akibatnya terjadi bentrokan antara Bangsa Israel dengan bangsa-bangsa Eropa, terutama Jerman. Pada tahun 1930-an Bangsa Israel berupaya untuk menguasai Jerman, dengan mendirikan Negara Israel di Jerman. Hal inilah yang akhirnya membuat Adolf Hitler berang, dan akhirnya pada tahun 1939 Adolf Hitler menyerang Bangsa Israel, dan negara-negara yang melindungi Bangsa Israel. Hal ini dilakukan Adolf Hitler, karena Bangsa Israel juga merencanakan hal yang sama bagi Bangsa Jerman.


Bukti kebenaran Protocol Zion, dan rencana kebiadaban Bangsa Israel terhadap bangsa-bangsa Eropa, dapat dilihat dalam konteks saat ini, ketika kebiadaban Bangsa Israel dilampiaskan terhadap Bangsa Palestina. Inilah kebiadaban Bangsa Israel, inilah kebiadaban bangsa budak. Sejarah Bangsa Israel sebagai bangsa budak, secara genetik telah terbawa sepanjang masa, dan menjadi noda hitam perilakunya.


Sejarah Bangsa Israel sebagai bangsa budak, sekaligus menunjukkan bagi bangsa-bangsa lain, bahwa Bangsa Israel bukanlah bangsa mulia, Bangsa Israel bukanlah bangsa yang hebat. Bangsa Israel pernah menjadi budak di masa Mesir kuno, kini ia menjadi bangsa paling sombong di abad ke-21, dan kelak sejarah akan berputar, Bangsa Israel dapat dihancurkan kembali sebagaimana di masa lalu. Semoga Tuhan berkenan...

1 komentar:

Tarbawia mengatakan...

Israel semakin arogan. Kezalimannya telah didemonstrasikan secara nyata di hadapan dunia.

Khaibar khaibar ya yahuud
Jaisu Muhammad saufa ya'uud