ABOUT ISLAM

Sabtu, 17 Oktober 2009

MANAJEMEN HARTA

Allah SWT berfirman, "Dan orang-orang yang apabila menginfaqkan harta, mereka tidak berlebihan, namun tidak pula kikir, melainkan di antara keduanya secara wajar" (QS.25:67).
Firman Allah SWT ini mengingatkan manusia tentang manajemen harta. Tentu saja sebagai manusia, setiap manusia wajib memanaje (mengelola) harta dengan baik. Pemahaman ini penting, karena tak ada seorang manusiapun yang dapat memastikan harta yang diperolehnya. Sesungguhnya hanya Allah SWT yang memastikan harta bagi setiap manusia.
QS.25:67 menekankan manajemen harta pada sisi proporsionalitas, yang dalam terminologi Al Qur'an disebut "wajar". Proporsionalitas mendorong setiap manusia yang memanaje harta, untuk memperhatikan efektivitas (pengutamaan dampak sebesar-besarnya), dan efisien (pengutamaan maksimalisasi hasil per satuan usaha).
Oleh karena itu, setiap manusia wajib membuat perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi pengelolaan harta yang dimilikinya. Dalam format proporsionalitas, harta dimanaje dengan memperhatikan koridor aqidah (keimanan Islami), koridor ibadah (format berbakti kepada Allah SWT), koridor muamallah (tata interaksi sosial Islami), koridor adab (tata kesopanan dan etika Islami), dan koridor akhlak (format ekspresi manusia, sebagai konsekuensi manusia yang beraqidah, beribadah, bermuamallah, beradab, dan berakhlak).

1 komentar:

Tarbawia mengatakan...

Allah telah menunjuki kita aturan-Nya yang menyelamatkan dan memuliakan manusia. Tinggal manusianya, mau melaksanakan atau tidak