Setiap muslim wajib berusaha mewujudkan peradaban dunia yang TRANSHUME (TRANSenden, HUManis, dan Emansipatori), dalam koridor AIM-A2 (Aqidah, Ibadah, Muamallah, Adab, dan Akhlak), melalui karakter muslim yang FAST-I2R (Fathonah, Amanah, Shiddiq, Tabligh, Istiqomah, Ikhlas, dan Ridha), dalam perannya sebagai MUASIR (Mujahiddin, Uswatun hasanah, Assabiquunal awaluun, SIrajan muniran, dan Rahmatan lil'alamiin. Peradaban TRANSHUME, adalah peradaban yang dibangun berdasarkan konsepsi-konsepsi ruhani (transenden), kemanusian (humanis), dan membebaskan (emansipatori). Konsepsi-konsepsi ruhani (Agama Islam) akan mendorong setiap muslim untuk menata pemikiran, sikap, dan perilakunya sesuai dengan nilai-nilai Islam sebagai nilai-nilai utama (ultimate values). Pemikiran, sikap, dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Islam ini kemudian menciptakan peradaban yang menempatkan manusia berada pada posisinya sebagai manusia, atau sesuai dengan fitrahnya. Manusia tidak diposisikan sebagai super-ordinat, melainkan dalam posisi sub-ordinat. Super-ordinat (yang harus dipatuhi) semesta alam adalah Allah SWT, sedangkan manusia adalah sub-ordinat (yang harus mematuhi) dari Allah SWT. Semangat transenden dan humanis dalam koridor nilai-nilai Islam (AIM-A2) selanjutnya akan menciptakan peradaban yang emansipatori, yaitu peradaban yang membebaskan manusia dari penjajahan, eksploitasi, dan kedzaliman lainnya.
ABOUT ISLAM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar